Asuhan Keperawatan pada Ny. F dengan Kanker Payudara Post Modified Radical Mastectomy Menggunakan Terapi Guided Imagery untuk Menurunkan Tingkat Nyeri di Ruang Rawat Bedah Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang

Novelin At Thahirah, Apris (2025) Asuhan Keperawatan pada Ny. F dengan Kanker Payudara Post Modified Radical Mastectomy Menggunakan Terapi Guided Imagery untuk Menurunkan Tingkat Nyeri di Ruang Rawat Bedah Wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover & Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (570kB)
[img] Text (BAB I)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text (BAB V)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (406kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFPUS.pdf - Published Version

Download (566kB)
[img] Text (KIA Full Text)
KIA DG KERTAS WANGI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker yang paling umum terjadi pada wanita di seluruh dunia. Salah satu metode penanganan yang sering digunakan adalah prosedur pembedahan Modified Radical Mastectomy (MRM), yang sering kali menimbulkan nyeri post operasi. Apabila nyeri tidak ditangani secara optimal, dapat berdampak pada fungsi fisik, kondisi psikologis, dan kehidupan sosial pasien. Salah satu pendekatan nonfarmakologis yang dapat digunakan untuk membantu mengurangi nyeri adalah terapi guided imagery. Tujuan penulisan karya ilmiah akhir ini adalah untuk mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara post MRM dengan menerapkan terapi guided imagery sebagai upaya menurunkan tingkat nyeri di ruang rawat bedah wanita RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan pre-post test melalui pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) serta melibatkan pasien kontrol. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan meliputi nyeri akut, gangguan pola tidur, dan risiko infeksi. Intervensi yang diberikan meliputi manajemen nyeri, dukungan tidur, pencegahan infeksi, dan perawatan luka. Terapi guided imagery diberikan selama tiga hari berturut-turut, satu kali per hari dengan durasi 10–15 menit, setelah pasien mendapat analgesik ketorolac. Hasilnya menunjukkan penurunan nyeri signifikan pada pasien intervensi dari skala 6 menjadi 3, sedangkan pasien kontrol hanya mengalami penurunan dari skala 6 menjadi 5. Hasil ini menyimpulkan bahwa terapi guided imagery terbukti efektif sehingga dapat dijadikan terapi komplementer untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi. Disarankan kepada perawat agar penerapan terapi guided imagery ini dapat diedukasikan kepada pasien dan digunakan sebagai terapi komplementer untuk menurunkan tingkat nyeri pasien post operasi.

Item Type: Thesis (Profesi)
Supervisors: Dr. Reni Prima Gusty, S.Kp., M.Kes.
Uncontrolled Keywords: Guided Imagery, Kanker Payudara, MRM, Nyeri
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions: Fakultas Keperawatan > Pendidikan Profesi Ners
Depositing User: Program S1 Keperawatan
Date Deposited: 19 Aug 2025 08:56
Last Modified: 19 Aug 2025 08:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503648

Actions (login required)

View Item View Item