ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. L DENGAN PENERAPAN PEMBERIAN ZINC DAN MADU UNTUK MENGATASI DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG TAHUN 2025

Septri, Annisa Azmi (2025) ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. L DENGAN PENERAPAN PEMBERIAN ZINC DAN MADU UNTUK MENGATASI DIARE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAUH KOTA PADANG TAHUN 2025. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text (BAB I (Pendahuluan)) BAB I (Pendahuluan).pdf Download (364kB)
	Text (Penutup) BAB V (Penutup).pdf - Published Version Download (234kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (380kB)
	Text (Skripsi full text) Septri Annisa Azmi_2441312122 KIA Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Diare merupakan masalah kesehatan utama pada balita dan menjadi penyebab kematian ketiga tersering. Penanganan diare umumnya difokuskan pada rehidrasi untuk mengganti cairan dan elektrolit yang hilang. WHO merekomendasikan pemberian zinc sebagai terapi standar diare namun masih banyak yang belum melaksanakannya. Sementara madu juga mulai digunakan sebagai terapi nonfarmakologis karena sifat antimikroba dan kandungan nutrisinya. Tujuan penulisan ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan pada An. L yang mengalami diare, dengan intervensi pemberian zinc dan madu di wilayah kerja Puskesmas Pauh Kota Padang. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Responden dalam penulisan ini adalah seorang ibu dan balita laki-laki berusia 13 bulan yang menunjukkan gejala diare. Masalah keperawatan yang diangkat pada anak yaitu diare, risiko hipovolemi dan risiko deficit nutrisi. Sedangkan masalah yang diangkat pada ibu yaitu defisit pengetahuan. Intervensi yang diberikan manajemen diare, pemberian zinc dan madu, manajemen cairan, manajemen nutrisi dan edukasi kesehatan untuk ibu. Setelah diberikan intervensi selama 5 hari frekuensi BAB serta konsistensi feses membaik. Pemberian zinc dan madu efektif dalam mempercepat pemulihan anak dengan diare. Pemberian zinc dan madu dapat dijadikan sebagai alternatif terapi komplementer yang aman dan diterima baik oleh anak.

Actions (login required)

View Item