Eksistensi Tukang Rabab Pariaman (Piaman) Monen Di Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman

Rahmi, Sendy Sintia (2025) Eksistensi Tukang Rabab Pariaman (Piaman) Monen Di Pasie Laweh Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Text (Abstrak).pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (BAB I) Text (BAB I. Pendahuluan).pdf - Published Version Download (137kB)
	Text (BAB IV) Text (BAB IV. Penutup).pdf - Published Version Download (402kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version Download (401kB)
	Text (Skripsi full text) Text (Skripsi Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (911kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini membahas eksistensi tukang rabab Pariaman (Piaman) bernama Monen di Nagari Pasie Laweh, Kecamatan Lubuk Alung. Rabab Pariaman merupakan seni tradisi Minangkabau yang menggabungkan alat musik rabab dengan dendang kaba yang sarat nilai adat, sejarah, dan moral. Namun, seni ini mengalami kemunduran akibat modrenisasi, kurangnya regenerasi, dan pergeseran minat masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi untuk memahami peran dan strategi Monen dalam mempertahankan rabab Pariaman. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Monen merupakan salah satu tukang rabab terakhir yang masih aktif dan konsisten memainkan kaba klasik seperti Raun Sabalik dan Sutan Panggaduan. Ia memperoleh keahlian rabab secara turun-temurun dari ayahnya, serta menjadikan rabab sebagai profesi utama sejak usia muda. Di tengah tantangan zaman, Monen tetap bertahan melalui dukungan keluarga, undangan pertunjukkan, dokumentasi, dan kolaborasi dengan pihak luar seperti ISI Padang Panjang dan mahasiswa asing. Eksistensi Monen tidak hanya menunjukkan ketekunan individu, tetapi juga mencerminkan upaya pelestarian nilai budaya Minangkabau dalam bentuk yang otentik.

Actions (login required)

View Item