KEANEKARAGAMAN VEGETASI GULMA PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT DI KEBUN PERCOBAAN BADAN STANDARDISASI INSTRUMEN PERTANIAN SUMATERA BARAT

Abelia, Hizkia Manik (2025) KEANEKARAGAMAN VEGETASI GULMA PADA BEBERAPA TINGKAT UMUR TANAMAN KELAPA SAWIT DI KEBUN PERCOBAAN BADAN STANDARDISASI INSTRUMEN PERTANIAN SUMATERA BARAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (322kB)
	Text (Bab 1 (Pendahuluan)) BAB I.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) BAB V.pdf - Published Version Download (285kB)
	Text (Daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKAA.pdf - Published Version Download (302kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Gulma merupakan salah satu faktor yang dapat menurunkan produktivitas tanaman kelapa sawit. Keanekaragaman gulma pada beberapa umur tanaman kelapa sawit akan sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Salah satu upaya pengendalian gulma antara lain dengan menggunakan analisis vegetasi gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi gulma pada beberapa tingkat umur tanaman kelapa sawit di kebun percobaan BRMP serta menganalisis pengaruh faktor lingkungan terhadap keanekaragaman gulma. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara purposive random sampling dan indeks keanekaragaman dianalisis menggunakan rumus indeks Shannon-Wienner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman gulma pada tiap tingkatan umur tanaman kelapa sawit memiliki nilai yang berbeda berkisar antara 1,43 sampai 1,77 yang termasuk dalam kategori sedang. Pada tanaman kelapa sawit umur 5 tahun vegetasi gulma dominan yaitu Ocimum americanum, pada umur 10 tahun yaitu Digitaria sanguinalis, dan pada umur 15 tahun yaitu Clidemia hirta. Keanekaragaman vegetasi gulma dapat dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya. Keeratan hubungan antara faktor lingkungan dengan keanekeragaman vegetasi gulma berbeda-beda. Korelasi antara keanekaragaman gulma di umur 10 tahun memberikan nilai korelasi tertinggi dibanding dengan tanaman di umur 5 dan 15 tahun. Indeks keanekaragaman gulma yang tergolong sedang memerlukan pemantauan secara berkala untuk mencegah peningkatan populasi gulma. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi bagi masyarakat terkait dasar mengenai vegetasi gulma dominan yang ditemukan di beberapa umur tanaman kelapa sawit Kata kunci: Analisis vegetasi gulma, Vegetasi gulma dominan, Faktor lingkungan

Actions (login required)

View Item