EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) DI NAGARI SUNGAI RUMBAI TIMUR KECAMATAN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA

Stevanus, Budi Pamungkas Sembiring (2025) EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN KOPI ROBUSTA (Coffea canephora L.) DI NAGARI SUNGAI RUMBAI TIMUR KECAMATAN SUNGAI RUMBAI KABUPATEN DHARMASRAYA. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (337kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Bab 5 (Penutup)) BAB V.pdf - Published Version Download (265kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI FULL STEVANUS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Evaluasi kesesuaian lahan merupakan proses dari penilaian kinerja lahan yang bertujuan untuk mengidentifikasi potensi sumber daya lahan. Informasi mengenai kesesuaian lahan di nagari ini masih belum diketahui oleh karena itu, penelitian evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kopi robusta ini perlu dilaksanakan Penelitian ini telah selesai dilaksanakan di nagari Sungai Rumbai Timur dengan tujuan untuk mengetahui kelas kesesuaian lahan dan membuat peta kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman kopi robusta. Evaluasi kesesuaian lahan untuk tanaman kopi robusta di nagari ini telah dilakukan dengan metode matching yaitu mencocokkan nilai karakteristik dan kualitas lahan dengan kriteria syarat tumbuh tanaman kopi robusta. Adapun hasil dari penelitian di lokasi ini didapatkan 4 satuan lahan dengan faktor pembatas yang berbeda-beda. Satuan lahan 1 dan satuan lahan 2 tergolong kelas kesesuaian S3 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas yang sama yaitu retensi hara. Satuan lahan 3 dan satuan lahan 4 tergolong kelas kesesuaian S3 dengan faktor pembatas yang sama yaitu retensi hara dan bahaya erosi. Pada kesesuaian lahan potensial yang lahan aktualnya tergolong S3 dapat dinaikkan satu tingkat menjadi S2 pada semua satuan lahan, dengan perbaikan seperti pemberian pupuk kompos dan pengkapuran serta dengan bantuan pembuatan terasering dan penanaman tanaman penutup tanah Kata kunci: Faktor pembatas, Matching, Peta, dan Potensial

Actions (login required)

View Item