Syakbani, Akbar (2025) Rancang Bangun Dan Simulasi Kerja Alat Pengusir Hama Mamalia pada Lahan Jagung (Zea mays L.) Berbasis Internet of Things (IoT). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak_1.pdf - Published Version Download (302kB) |
![]() |
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (166kB) |
![]() |
Text (BAB 5)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (32kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (272kB) |
![]() |
Text (Skripsi full text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Serangan hama mamalia seperti monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) menjadi ancaman nyata bagi produktivitas tanaman jagung (Zea mays L.), terutama di wilayah pertanian yang berbatasan langsung dengan habitat alami satwa liar. Dalam beberapa kasus, tingkat kerusakan akibat serangan hama ini dapat mencapai 30–50% dari total hasil panen, sehingga menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi petani. Upaya konvensional seperti pengusiran manual dan penggunaan pagar sering kali tidak efektif dan bersifat sementara. Oleh karena itu, dibutuhkan solusi yang lebih modern, otomatis, dan dapat diandalkan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mensimulasikan kerja alat pengusir hama monyet berbasis Internet of Things (IoT), yang mampu bekerja secara otomatis dalam mendeteksi kehadiran hama, memberikan respon berupa suara pengusir, serta mengirimkan notifikasi jarak jauh secara real-time kepada petani melalui aplikasi Telegram. Alat ini menggunakan sensor PIR sebagai pendeteksi gerakan, mikrokontroler WeMos D1 Mini sebagai pusat kendali, serta modul MP3 DFPlayer yang memutar suara gonggongan anjing berfrekuensi tinggi (20 kHz) melalui speaker tweeter untuk mengusir hama. Pengujian dilakukan di lahan jagung seluas 4×4 meter selama 30 hari. Hasil menunjukkan bahwa alat mampu mendeteksi gerakan dalam jarak optimal 1–4 meter, dengan waktu respon sensor sekitar 1 detik dan notifikasi viii Telegram terkirim kurang dari 3 detik. Penerapan alat ini berhasil menurunkan tingkat kerusakan tanaman dari 40% menjadi 10%. Analisis statistik dengan uji paired t-test menunjukkan perbedaan signifikan sebelum dan sesudah pemasangan alat. Selain efektif secara teknis dan ekonomis, alat ini juga ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Eng. Muhammad Makky, S.TP, M.Si ; Ashadi Hasan, S.TP, M.Tech |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci ; Monyet ekor panjang, jagung, IoT, sensor PIR, pengusir hama otomatis |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem |
Depositing User: | Unnamed user with email tekpertanian@gmail.com |
Date Deposited: | 20 Aug 2025 07:33 |
Last Modified: | 20 Aug 2025 07:33 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503335 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |