Kehidupan Sosial Ekonomi Desa Pesisir Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Tahun 1998 - 2018

Yuhendra, Robi (2019) Kehidupan Sosial Ekonomi Desa Pesisir Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Kota Padang Tahun 1998 - 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
COVER dan ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (469kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab v)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (87kB) | Preview
[img]
Preview
Text (dapus)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (118kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (54MB)

Abstract

ABSTRAK Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang adalah salah satu daerah di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Daerah merupakan salah satu daerah yang berada di kawasan pesisir pantai dengan rata – rata masyarakatnya bekerja sebagai nelayan penangkap ikan. Namun dalam perkembangannya masyarakat yang ada di desa pesisir Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang mulai beralih pekerjaan dari tahun 1998-2018. Hal ini yang menjadi acuan bagi penulis untuk memaparkan bagaimana proses perubahan masyarakat di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial ekonomi. Perubahan Sosial ekonomi di Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang disebabkan oleh berkembangnya wisata bahari dan adanya peluang pekerjaan baru yang tersedia bagi masyarakat nelayan Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang. Penelitian ini menggunakan metode yang digunakan dalam penelitian sejarah. Metode sejarah terdiri dari empat tahap yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap heuristik, yaitu tahap pencarian dan pengumpulan data dan sumber. Tahap kritik yaitu tahap pemilahan data-data untuk kemudian dilakukan penyaringan data-data dengan cara di kritik secara intern dan ektern. Tahap interpretasi merupakan analisis hasil yang telah dilakukan dalam proses kritik. Dan tahap terakhir adalah tahap historiografi atau tahap penulisan sejarah. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa keadaan sosial ekonomi masyarakat desa pesisir Kelurahan Teluk Kabung Selatan/ Sungai Pisang sudah mengalami perubahan dari sektor pekerjaan yang awalnya bekerja sebagai nelayan beralih ke pekerjaan sebagai petani dan penyedia jasa wisata. Berkembangnya sektor pekerjaan di Kelurahan Teluk Kabung Selatan/ Sungai Pisang ini membuat taraf ekonomi masyarakat semakin meningkat. Pada tahun 2000-an masyarakat di Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang banyak bekerja sebagai nelayan dan petani, masuknya program pemerintah tentang pengembangan desa tertinggal yaitu Inpres Desa Tertinggal pada tahun 1993 dan berakhir tahun 1998 membuat terbukanya lapangan kerja baru yang awalnya masyarakat bekerja sebagai nelayan beralih pekerjaan dalam sektor pertanian. Pada tahun 2007 Pulau Sikuai mulai beroperasi sebagai wisata bahari, wisatawan yang datang ke Pulau Sikuai membawa dampak yang baik bagi masyarakat lokal. Gempa bumi pada September 2009 membuat kegiatan wisata bahari di Pulau Sikuai menurun dan mati akibat dari kecemasan wisatawan akan terjadinya tsunami. Wisata bahari di Kelurahan Teluk Kabung Selatan / Sungai Pisang mulai kembali diminati wisatawan ketika dibukanya destinasi wisata pulau – pulau lain dengan mengedepankan pesona laut yang masih terjaga. Kata Kunci: Desa Pesisir, Sosial Ekonomi, Nelayan, Pariwisata

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Mhd. Nur, M.S
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 24 Oct 2019 14:11
Last Modified: 24 Oct 2019 14:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50330

Actions (login required)

View Item View Item