Rambe, Herawati (2011) PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA PADA TAHAP PERSIDANGAN (STUDl KASUS : PENGADILAN NEGER! KEIAS I.A PADANG). S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
S1 Hukum 2011 Herawati Rambe 05940160.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, hal yang paling diinginkan adalah adanya kehidupan yang aman, tertih dan damai. Untuk mewujudkan keinginan tersebut diperlukan aturan yang mengatur ketertihan dan tingkah laku anggota masyarakat atau warga negara yaitu aturan hukum yang dibuat oleh negara. Indonesia sebagai negara hukum memiliki peraturan yang mengatur tingkah laku warga negaranya, yang tercantum dalam peraturan prundang-undangan seperti KUHP. Walaupun ada aturan hukum yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan seperti KUHP. Sehingga penulis ingin mengangkat permasalahan mengenai pembuktian tindak pidana pembunuhan berencana dan kendala-kendala yang ditemui serta peran masyarakat dalam pembuktian tindak pidana terucht. Peselitian dilakukan secara yuridis sosiologis atau empiris yaitu penelitian yang menggunakan inetode pendekatan terhadap masalah dengan melihat norma-norma hukum yang berlaku kemudian dihubungkan dengan fakta-fakta hukum yang ada dilapangan. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan maka dapun diketahui habwa: Hakim harus melihat dan meninjau dimana letaknya tindak pidana tu dikatakan berencana. Dimana kendala-kendala yang dihadapui dalam pembuktian tindaka pidana pembunuhan berencana antara lain sulitnya mencari saksi, kurangnya sarana dalam penyidikan, dan penyidik menemukan Jalan bantu serta tidak melihat tanda-tanda atau petunjuk mengenai tindak pidana pembunuhan berencana. Dan permarkt dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan berencana adalah sebagai saksi yang memberikan keterangan di pengadilan. Dalam pembuktian tindak pidana pembunuhan berencana diharapkan hakim schegai pemimpin persidangan harus bisa menilai dan menguji semaksimal mugkin dakwaan atau perkara, gw dalam mematikan perkara tersebut tidak salah menjatuhkan peatusan pidana terhadap terdakwa
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Shinta Aguslina SH, MM , Lucky Respati SH, MH |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Sindy Berliana |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 07:54 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 07:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503093 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |