TRADISI JUADAH : POTENSI EKONOMI LOKAL DI NAGARI KOTO TINGGI (STUDI KASUS : NAGARI KOTO TINGGI, KECAMATAN ENAM LINGKUNG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN)

Rida, Juliana Putri (2025) TRADISI JUADAH : POTENSI EKONOMI LOKAL DI NAGARI KOTO TINGGI (STUDI KASUS : NAGARI KOTO TINGGI, KECAMATAN ENAM LINGKUNG, KABUPATEN PADANG PARIAMAN). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak Skripsi.pdf - Published Version

Download (156kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (460kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
Bab V Penutup.pdf - Published Version

Download (178kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (179kB)
[img] Text (Skripsi Rida Full)
Tugas Akhir Ilmiah Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Dalam kajian antropologi sosial, tradisi dipahami sebagai warisan budaya yang dinamis, yang tidak hanya diwariskan secara turun-temurun, tetapi juga mengalami perubahan sesuai dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat. Penelitian ini mengkaji tradisi Juadah sebagai bagian dari sistem adat perkawinan masyarakat Minangkabau, khususnya di Nagari Koto Tinggi. Juadah merupakan jenis kue tradisional yang diletakkan di dalam dulang seperti wajik, kanji, aluo, jalabio, kipang, dan rambuik-rambuik, yang secara simbolis diserahkan oleh keluarga mempelai perempuan kepada pihak laki-laki dalam rangkaian prosesi pernikahan. Pada masa lalu, pembuatan Juadah dilaksanakan secara gotong royong oleh keluarga besar dan masyarakat sebagai wujud solidaritas dan penghormatan adat. Namun, dalam dua dekade terakhir, terjadi perubahan yang cukup signifikan. Tradisi Juadah yang awalnya bersifat kolektif dan non-komersial kini mulai bergeser menjadi aktivitas yang dikerjakan oleh tukang Juadah, yaitu individu atau kelompok masyarakat yang menyediakan jasa pembuatan Juadah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, menggunakan teknik observasi partisipatif, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Informan dipilih secara purposive, yaitu mereka yang dianggap memahami dan terlibat langsung dalam tradisi Juadah. Data dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terjadi pergeseran dalam cara pelaksanaan, nilai-nilai adat tidak sepenuhnya dit inggalkan. Sebaliknya, terjadi proses adaptasi budaya yang menunjukkan bahwa tradisi dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah perubahan zaman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak selalu harus bertahan dalam bentuk lamanya, tetapi dapat dilakukan melalui penyesuaian yang kreatif dan kontekstual. Transformasi Juadah menjadi bukti bahwa tradisi dan ekonomi bisa berjalan beriringan melalui negosiasi nilai yang berkelanjutan, memberikan kontribusi terhadap ketahanan budaya sekaligus peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: 1. Prof. Dr. Erwin, M. Si. 2. Drs. Afrida, M. Hum
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Juadah, transformasi budaya, ekonomi rumah tangga, tradisi Minangkabau, pelestarian adat.
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 15 Aug 2025 08:51
Last Modified: 15 Aug 2025 08:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/503052

Actions (login required)

View Item View Item