Persepsi Masyarakat Tentang Keselamatan Menggunakan Bus Pariwisata, Studi Kasus di Kota Padang

Laurenza, Cindyla (2025) Persepsi Masyarakat Tentang Keselamatan Menggunakan Bus Pariwisata, Studi Kasus di Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (286kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (320kB)
	Text (BAB Akhir) BAB akhir.pdf - Published Version Download (125kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (229kB)
	Text (Tugas Akhir full text) Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Transportasi umum berperan penting dalam mendukung mobilitas masyarakat dan wisatawan, khususnya di Kota Padang, yang menjadi salah satu destinasi pariwisata utama pulau Sumatera. Namun, tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata memengaruhi persepsi masyarakat terhadap keselamatan moda transportasi ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi masyarakat Kota Padang mengenai keselamatan dalam penggunaan bus pariwisata, serta menggali faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi tersebut, seperti kondisi bus, kompetensi pengemudi, dan manajemen keselamatan perusahaan bus. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis Importance Performance Analysis (IPA) serta Customer Satisfaction Index (CSI). Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada 280 responden, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kelayakan kondisi fisik bus, pelayanan penumpang, dan kepatuhan terhadap regulasi menjadi aspek utama yang memengaruhi persepsi keselamatan. Persepsi masyarakat terhadap aspek keselamatan bus pariwisata secara umum berada pada tingkat positif dengan nilai CSI 78% yang termasuk pada kategori puas. Sebagian besar responden merasa puas dengan kinerja keselamatan yang diterapkan oleh operator bus pariwisata. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat menilai layanan bus pariwisata di Kota Padang telah memenuhi standar keselamatan dasar yang diharapkan. Meskipun dalam kategori puas, nilai CSI belum mencapai level sangat puas (≥81%), sehingga masih ada ruang perbaikan, terutama pada indikator-indikator dalam Kuadran A IPA (prioritas tinggi) seperti sistem rem anti-terkunci, pemeliharaan rutin, inspeksi berkala, kepatuhan terhadap standar keselamatan, dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Rekomendasi yang diusulkan kepada perusahaan bus pariwisata dan pemerintah daerah untuk meningkatkan standar keselamatan dan kualitas layanan. Perusahaan disarankan memprioritaskan aspek keselamatan yang dianggap kritis oleh penumpang dan membangun budaya keselamatan secara menyeluruh. Sementara itu, peran pemerintah melalui Dinas Perhubungan perlu memperkuat pengawasan, inspeksi berkala, audit keselamatan, serta menyediakan sistem pelaporan masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan operator sangat diperlukan agar potensi risiko kecelakaan dapat diminimalkan dan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi ini semakin meningkat, terutama mengingat mayoritas pengguna adalah mahasiswa dan kelompok usia muda yang kritis terhadap isu keselamatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pemerintah daerah dan perusahaan bus pariwisata dalam meningkatkan keselamatan dan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi umum.

Actions (login required)

View Item