PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KORBAN KECELAKAAN TABRAK LARI DI KOTA PADANG (Studi Kasus pada Dan Sat Lantas Poltabes Padang)

Efrawati, Efrawati (2010) PERAN KEPOLISIAN DALAM MENANGANI KORBAN KECELAKAAN TABRAK LARI DI KOTA PADANG (Studi Kasus pada Dan Sat Lantas Poltabes Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) S1 Hukum 2011 Efrawati 04940116.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Permasalahan lalu lintas jalan raya merupakan suatu masalah yang sering mendapat sorotan masyarakat, mass media yang cukup penting dalam kehidupan sehari-hari, karena masyarakat selalu berhuburigan dengan lalu lintas. Hal ini diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Seiring dengan meningkatnya volume kendaraan bermotor, maka meningkat pula jumlah kecelakaan yang terjadi. Tidak semua pengemudi kendaraan bermotor yang mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Banyak dari pelanggar lalu lintas yang tidak bertanggung jawab dan melarikan diri setelah menabrak korbannya. Dari latar belakang tersebut di atas, maka timbullah permasalahan yang penulis jadikan pembahasan pokok dalam skripsi ini, yaitu bagaimana peran Kepolisian dalam menangani korban kecelakaan tabrak lari di kota Padang, serta bagaimanakah kendala yang dihadapi oleh pihak Kepolisian dalam proses penegakan hukum terhadap pelanggaran tabrak lari di kota Padang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis sosiologis. Jenis data terdiri dari data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data adalah studi dokumen dan wawancara, kemudian data tersebut diolah dan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang penulis lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa peranan Kepolisian dalam menangani adalah memberikan bantuan dan pertolongan terhadap korban yang membutuhkan periolongan dibawa ke Rumah Sakit terdekat guna mendapatkan perawatan sepenuhnya dari dokter ahli, melakukan penyitaan terhadap barang bukti, dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang berada di sekitar tempat kejadian, kendala yang dihadapi Kepolisian dalam proses penegakan hukum terhadap korban tabrak lari berupa banyaknya masyarakat yang tidak mau menjadi saksi karena alasan takut terancam keselamatan dirinya sendiri maupun keluarga, korban sering tidak mengenali pelaku serta pelaku pada umumnya melarikan diri setelah kejadian. Dari hasil penelitian yang telah penulis lakukan, maka penulis mengemukakan saran perlu dilakukannya upaya untuk mengevaluasi izin mengemudi yang bertujuan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, perlunya penambahan sosialisasi melalui peringatan, spanduk, dan gambar agar masyarakat lebih mengingat dan mengetahui tentang lalu lintas, serta tentang kecelakaan tabrak lari agar diatur secara rinci dan memberikan sanksi yang lebih berat kepada pelakunya

Actions (login required)

View Item