Studi Analitis Kapasitas Lentur Balok Beton dengan Tulangan Hybrid (Baja dan FRP)

Dea, Salsabilla (2019) Studi Analitis Kapasitas Lentur Balok Beton dengan Tulangan Hybrid (Baja dan FRP). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (140kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
TUGAS AKHIR FULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Indonesia merupakan wilayah yang sangat rawan gempa. Salah satu hal yang diakibatkan oleh gempa adalah runtuhnya struktur suatu bangunan. Salah satu komponen terpenting dalam suatu struktur bangunan beton adalah balok. Balok beton memiliki sifat kuat terhadap gaya tekan dan lemah terhadap gaya tarik, oleh karena itu diberikanlah tulangan tarik baja konvensional pada balok beton agar dapat memikul gaya tarik. Tetapi tulangan baja konvensional memiliki kelemahan yaitu mudah berkarat yang dapat menyebabkan beton retak. Oleh karena itu, maka dikombinasikanlah tulangan baja dengan tulangan FRP yang bisa disebut tulangan hybrid agar dapat meminimalisir kerusakan pada beton. Kelebihan FRP yaitu tidak berkarat dan memiliki kuat tarik yang lebih tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara analitis perilaku lentur dalam bentuk distribusi regangan serta komponen tegangan yang bekerja pada balok beton dengan tulangan hybrid. Benda uji pada penelitian ini berupa balok beton dengan tulangan. Dengan ukuran ( 250 x 150 x 2300 ) mm dan memiliki bentang efektif 2000 mm. Jarak tumpuan ke beban adalah 800 mm dan jarak antar beban adalah 400 mm. Jumlah balok yang akan di uji adalah 14 balok yang terdiri dari 6 balok kontrol, 4 balok hybrid CFRP-baja konvensional, dan 4 balok hybrid GFRP- baja konvensional. Penelitian ini dilakukan menggunakan sofware RCCSA V4.3. Dari hasil penelitian ini, balok yang menggunakan tulangan CFRP memiliki kapasitas lentur yang lebih besar dari tulangan GFRP maupun baja konvesional. Tulangan FRP tidak memiliki daktilitas dan titik leleh karena bersifat getas. Balok hybrid yang memiliki kapasitas terbesar adalah CFRP-baja konvensional. Semakin besar persentase dari tulangan CFRP, maka kapasitas balok akan semakin besar tetapi sifat struktur akan semakin getas. Semakin besar persentase dari tulangan baja konvensional, akan menyebabkan balok menjadi lebih daktail.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rendy Thamrin, Dr.Eng
Uncontrolled Keywords: Tulangan Hybrid, CFRP, GFRP
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 21 Oct 2019 15:02
Last Modified: 21 Oct 2019 15:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50302

Actions (login required)

View Item View Item