Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kanker Paru dengan Penerapan Hand Held Fan Therapy untuk Mengurangi Sesak Napas di RSUP Dr. M. Djamil Padang

Qamaria, Nurul (2025) Asuhan Keperawatan Pada Pasien Kanker Paru dengan Penerapan Hand Held Fan Therapy untuk Mengurangi Sesak Napas di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (398kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (464kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (423kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (312kB)
	Text KARYA ILMIAH AKHIR_NURUL QAMARIA_2441312145.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kanker paru menjadi jenis kanker terbanyak pada urutan kelima pada perempuan. Kanker paru menimbulkan berbagai gejala klinis salah satunya sesak napas yang dapat mengancam nyawa. Penanganan sesak napas umumnya bersifat kolaboratif, seperti pemberian oksigen dan bronkodilator, namun belum banyak diterapkan intervensi keperawatan mandiri berbasis bukti. Hand held fan therapy merupakan intervensi non farmakologis berupa terapi kipas genggam yang diarahkan ke wajah. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada pasien kanker paru untuk mengurangi sesak napas dengan penerapan hand held fan therapy. Setelah dilakukan pengkajian ditemukan masalah keperawatan pada Ny.D dengan kanker paru yaitu pola napas tidak efektif, ketidakstabilan kadar glukosa darah, intoleransi aktivitas, gangguan pola tidur dan risiko infeksi. Intervensi dan implementasi untuk masalah keperawatan Ny.D yaitu manajemen jalan napas, manajemen hiperkligemia, manajemen energi, dukungan tidur dan pemberian obat. Penelitian dengan pendekatan studi kasus ini menerapkan hand held fan therapy untuk intervensi mandiri dengan dikolaborasikan dengan intervensi manajemen jalan napas selama 3 hari dengan durasi 5 menit setiap kali pemberian terapi. Hasil evaluasi akhir didapatkan sesak menurun, RR menjadi 20x/menit, SpO2 99%, skala MBS menjadi 1 ( sesak ringan), masalah pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas, ketidakstabilan kadar glukosa darah, gangguan pola tidur dan risiko infeksi teratasi serta intervensi dilanjutkan. Kesimpulannya bahwa hand held fan therapy dapat mengurangi sesak napas Ny.D dengan kanker paru, sehingga disarankan pada perawat untuk menerapkan hand held fan therapy sebagai intervensi mandiri untuk mengatasi sesak napas pada pasien kanker paru.

Actions (login required)

View Item