Yusra, Muhammad (2014) Pengaruh Proses Wire Dra Wing Terhadap Karakteristik Mekanik Dan Struktur Mikro Tembaga Komersil Untuk Aplikasi Kawat Listrik Dan Perbandingannya Dengan Ecap. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (AASkripsi Full Text)
Teknik Teknik Mesin 2013 Muhammad Yusran 0910911018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tembaga utama diaplikasikan pada komponen peralatan listrik seperti kabel pada charger, headset, dan alat elektronik lainnya. Kondukiivitas listrik yang tinggi menjadi alasan aplikasi ini. Namun kekuatan yang rendah sering menjadi penyebab putusnya kawat tembaga, akibat beban tarikan maupun tekukan. Perkembangan teknologi yang bergerak ke skala mikro/nano menuntut material kawat yang lebih halus, namun dengan kekuatan yang lebih tinggi. Salah satu metode yang dikembangkan belakangan ini untuk menghasilkan tembaga berkekuatan tinggi adalah melalui proses ECAP. Dengan proses ini didapatkan tembaga dengan kekuatan diatas 300 MPa. Namun demikian produk belum dalam bentuk kawat. Untuk menghasilkan kawat listrik, proses perlu dilanjutkan dengan wire drawing. Pada penelitian ini dicoba dilakukan proses wire drawing saja dan hasil uji dibandingkan dengan proses ECAP. Proses wire drawing pada kawat tembaga dilakukan secara bertahap dan total reduksi area wire drawing 70 %. Untuk mengevaluasi produk, telah dilakukan pengujian tarik dengan mesin uji COM-TEN, kekerasan mikro diukur dengan mesin uji Shimadzu MicroHardness Tester Type M dan struktur mikro diperiksa dengan Mikroskop Stereo Olympus GX71. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian reduksi sebesar 19 %, 35 %, 53 %, 64% dan 70 %, meningkatkan kekuatan, dengan kekuatan tertinggi 393 MPa. Begitupun kekerasan, meningkat seiring dengan peningkatan deformasi yang diberikan pada tembaga dengan kekerasan tertinggi 123 VHN. Pada struktur mikro menunjukkan bahwa seiring dengan peningkatan reduksi pada tembaga memberikan pengaruh pengurangan diameter butir pada bidang transversal hingga 94 pm dan bentuk butir menjadi lebih elongated pada bidang longitudinal dengan rasio kelonjongan meningkat hinggal,5.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman., : Ilhamdi, M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Tembaga, kawat listrik, kekuatan tarik, wire drawing, VHN, diameter butir, rasio kelonjongan, ECAP. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Ms Dian Budiarti |
Date Deposited: | 15 Aug 2025 02:27 |
Last Modified: | 15 Aug 2025 02:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502983 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |