DEOKSIGENASI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS Cu-Bi/CaO BERBASIS TULANG SOTONG (Sepia offinalis) UNTUK PEMBUATAN SUSTAINABLE AVIATION FUEL (SAF)

Rifda, Adillah (2025) DEOKSIGENASI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS Cu-Bi/CaO BERBASIS TULANG SOTONG (Sepia offinalis) UNTUK PEMBUATAN SUSTAINABLE AVIATION FUEL (SAF). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Abstrak dan Cover) cover dan abstrak_compressed.pdf - Published Version Download (165kB)
	Text (BAB 1 (Pendahuluan)) BAB 1 (pendahuluan)_compressed.pdf - Published Version Download (233kB)
	Text (BAB Akhir) BAB akhir_compressed.pdf - Published Version Download (84kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka_compressed.pdf - Published Version Download (115kB)
	Text (Skripsi Fulltext) e-skripsi kliring pustaka_compressed.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 12 August 2026. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Permintaan energi terbarukan yang terus meningkat di sektor penerbangan mendorong pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan baku dalam produksi sustainable aviation fuel (SAF), yang berpotensi menurunkan emisi di sektor penerbangan. Produksi SAF dapat dilakukan melalui proses deoksigenasi, dimana katalis memegang peranan penting dalam menentukan efisiensi dan selektivitas reaksi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja katalis bimetalik Cu-Bi/CaO dalam proses deoksigenasi. Katalis disintesis melalui impregnasi basah pada support CaO berbasis tulang sotong dengan variasi kadar logam, lalu dikarakterisasi menggunakan XRD, TPD-CO₂, TPD-NH₃, dan SAA. Selanjutnya, proses deoksigenasi dilakukan dalam atmosfer nitrogen pada suhu 350°C selama 2 jam dengan penggunaan 3 wt% katalis dan 13,3 g minyak jelantah dalam reaktor semi-batch. Produk hasil reaksi kemudian dianalisis menggunakan GC-FID. Hasil karakterisasi katalis menunjukkan bahwa katalis Cu(10%)–Bi(10%)/CaO menunjukkan performa tertinggi dalam reaksi deoksigenasi dengan yield sebesar 57.74%, yang didukung oleh terbentuknya fasa aktif CuO dan Bi₂O₃, serta sifat keasaman dan kebasaan yang sinergis berdasarkan analisis TPD. Aktivitas katalitiknya dibuktikan melalui hasil GC-FID yang menunjukkan dominasi fraksi hidrokarbon C8–C16 sesuai spesifikasi SAF. Performa ini semakin diperkuat melalui studi optimasi reaksi yang menghasilkan yield tertinggi sebesar 79,09% pada suhu 360 °C, waktu reaksi 4 jam, dan konsentrasi katalis 10%. Hasil ini menunjukkan bahwa katalis Cu-Bi/CaO berbasis tulang sotong berpotensi untuk diaplikasikan dalam produksi SAF.

Actions (login required)

View Item