SINTESIS LAPISAN ANTIKOROSI MENGGUNAKAN INHIBITOR DARI TANIN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) PADA BAJA SS-304

Dini, Herianti (2021) SINTESIS LAPISAN ANTIKOROSI MENGGUNAKAN INHIBITOR DARI TANIN EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) PADA BAJA SS-304. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (190kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
pendahuluan.pdf - Published Version

Download (107kB)
[img] Text (BAB 5 Kesimpulan)
kesimpulan dan saran.pdf - Published Version

Download (29kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (Skripsi fulltext)
skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Degradasi logam akibat korosi merupakan permasalahan penting dalam dunia industri, khususnya pada baja tahan karat SS-304 yang banyak digunakan pada lingkungan basa seperti larutan natrium hidroksida (NaOH). Penggunaan inhibitor dari ekstrak daun sirsak dengan metode perendaman merupakan salah satu upaya pencegahan yang ramah lingkungan dalam menghambat laju korosi. Penelitian dilakukan dengan merendam baja SS 304 dalam larutan ekstrak daun sirsak dengan konsentrasi 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% selama 7 hari, 14 hari, dan 21 hari, dengan pengaruh suhu pada konsentrasi 4% yang dilakukan pada 25 ℃, 50 ℃, 75 ℃ dan 100 ℃ selama 6 jam. Setelah proses perendaman, baja diuji ketahanannya terhadap medium korosif NaOH selama 360 jam. Hasil uji metode kehilangan berat (weight loss) menunjukkan bahwa laju korosi terendah dicapai pada konsentrasi 4% dengan waktu perendaman 21 hari, menghasilkan efisiensi inhibisi sebesar 93%. Peningkatan waktu perendaman menyebabkan senyawa aktif seperti tanin dan flavonoid semakin efektif teradsorpsi dan membentuk senyawa kompleks pada permukaan baja, sehingga menghambat reaksi oksidasi. Karakterisasi menggunakan mikroskop optik menunjukkan bahwa morfologi permukaan baja yang lebih halus dan sedikit kerusakan. Sedangkan hasil XRD juga menyatakan seluruh puncak difraksi yang terdeteksi merupakan fasa Fe, tanpa munculnya senyawa korosi. Hasil ini membuktikan bahwa ekstrak daun sirsak berpotensi sebagai inhibitor alami yang efektif dan berkelanjutan dalam perlindungan korosi pada baja SS-304.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Dahyunir Dahlan
Uncontrolled Keywords: Korosi, Ekstrak daun sirsak, Baja SS 304, Metode perendaman
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Fisika
Depositing User: S1 Fisika Fisika
Date Deposited: 15 Aug 2025 04:45
Last Modified: 15 Aug 2025 04:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502819

Actions (login required)

View Item View Item