Evaluasi Penampilan Agro-Morfologi Berbagai Genotipe F2 Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) Introduksi

Warman, Vannisa (2025) Evaluasi Penampilan Agro-Morfologi Berbagai Genotipe F2 Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) Introduksi. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (243kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (208kB)
	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (151kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (184kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi (Full Text).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kegiatan introduksi dan seleksi pada okra dilakukan untuk meningkatkan keragaman genetik sebagai bahan dasar untuk perakitan varietas baru. selfing yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotipe yang dapat dikembangkan sebagai galur murni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan agronomis dan morfologis genotipe F2, mempelajari variabilitas karakter genotipe F2 okra, serta mengetahui kemiripan genetik berbagai genotipe F2 okra introduksimengetahui penampilan agronomis dan morfologis populasi okra genotipe F2, mempelajari variabilitas karakter populasi genotipe okra generasi F2, serta dapat mengetahui kemiripan genetik berbagai populasi okra generasi F2. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan observasi dilakukan pada setiap individu tanaman dari 13 genotipe F2 okra introduksi dan 1 varietas F1 Greennie asal Indonesia sebagai pembanding. Evaluasi telah dilakukan di UPT Kebun Percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas pada bulan Juni sampai November 2024., menggunakan 13 genotipe F2 okra introduksi dan 1 varietas F1 Greennie asal Indonesia yang dievaluasi masing-masing individu tanaman. Karakter kualitatif dideskripsikan berdasarkan panduan deskripsi okra dari Internasional Board Plant for Plant Genetic Resources dan karakter kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan uji t pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan agronomis dan morfologis genotipe F2 bervariasi, dengan genotipe Lousiana-1 menunjukkan ukuran, rerata hasil bobot buah dan bobot buah per tanaman yang nyata lebih tinggi daripada F1 Greennie pada karakter hasil yaitu bobot buah. Variabilitas fenotipik karakter kuantitatif pada tanaman mmenunjukkan hasil yang bervariasi antar karakter dan genotipe., variabilitas yang tinggi menunjukkan potensi genetik yang dapat dimanfaatkan dalam seleksi selanjutnya guna perbaikan tanaman. Pengelompokan klaster pada karakter warna batang dan warna merah pada mahkota mendapatkan dua klaster utama, genotipe klaster I adalahyaitu Red-1, Dark-1, Menara-1, Menara-2, Tujuh-1 dan Lousiana-1 sebagai klaster 1, sedangkan. Genotipe klaster II adalah Arab-1, Oki-1, Medium-1, Medium-2, Medium-3, Jambak-1, Clemson-1.

Actions (login required)

View Item