AKTIVITAS CYBERSEX DI KALANGAN GAY (Studi Terhadap 4 Gay di Kota Padang)

Musdanil, Musdanil (2019) AKTIVITAS CYBERSEX DI KALANGAN GAY (Studi Terhadap 4 Gay di Kota Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (466kB) | Preview
Preview	Text (PENDAHULUAN) PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (766kB) | Preview
Preview	Text (PENUTUP) PENUTUP.pdf - Published Version Download (384kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (523kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini membahas aktivitas cybersex yang dilakukan oleh 4 informan gay Kota Padang. Cybersex diartikan sebagai penggunaan internet untuk terlibat dalam aktivitas seks seperti mengirim gambar atau video erotis, melakukan chat seks, melakukan video call yang mana berujung kepada kegiatan masturbasi. Aktivitas tersebut dapat dilakukan oleh siapa saja dengan berbagai motif dan tujuan. Pada penelitian ini menggambarkan aktivitas cybersex dari 4 informan, dengan tujuan untuk mengungkap motif beserta bentuk-bentuk dan media yang digunakan dalam melakukan cybersex. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Fenomenologi dari Alfred Schutz, yang mencakup Because Motive dan In Order to Motive. Sementara pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan teknik deep interview dan observasi terbatas kepada 4 informan gay yang melakukan self disclosure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motif yang melatarbelakangi aktivitas cybersex dari 4 gay Kota Padang meliputi because motive diantaranya (1) mendapatkan partner seksual yang sesuai dengan preferensi yang dimiliki, (2) terjaganya identitas seksual gay dari orang lain, (3) penyaluran hasrat seksual tanpa risiko, (4) merasa insecure dengan kondisi fisik dan (5) mendapatkan uang. Sementara in order to motive mencakup (1) tidak ingin dianggap sebagai orang yang ikut merusak nilai di masyarakat pada masa depan, (2) diakui eksistensi orientasi seks gay di dunia maya, serta (3) terhindar dari stigma dan stereotip terhadap gay. Kata Kunci: Fenomenologi, Cybersex, Gay, Because Motive, In Order to Motive.

Actions (login required)

View Item