HUBUNGAN POLIMORFISME LOKUS P352L, R538G GEN COL4A1, RS9521733 GEN COL4A2, KADAR IFN-, IL-17, DAN VE-CADHERIN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN INTRASEREBRAL SPONTAN NON LOBAR PENDERITA HIPERTENSI

Tondi, Maspian Tjili (2025) HUBUNGAN POLIMORFISME LOKUS P352L, R538G GEN COL4A1, RS9521733 GEN COL4A2, KADAR IFN-, IL-17, DAN VE-CADHERIN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN INTRASEREBRAL SPONTAN NON LOBAR PENDERITA HIPERTENSI. S3 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (353kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (BAB 7) BAB 7.pdf - Published Version Download (113kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (335kB)
	Text (DISERTASI FULL) Disertasi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Perdarahan intraserebral spontan non lobar paling sering didapatkan dengan hipertensi sebagai faktor resiko utama. Pecahnya pemburuh darah otak sering dihubungkan dengan disfungsi endotel yang mengganggu sawar darah otak. Disfungsi endotel tersebut dapat disebabkan oleh gangguan pada membran basal, proses inflamasi, ikatan adhesi endotel, dan karakteristik yang melekat pada pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan polimorfisme lokus P352L, R538G Gen Col4A1, RS9521733 Gen Col4A2, kadar IFN-, IL-17, dan VE-Cadherin dengan perdarahan intraserebral spontan non lobar penderita hipertensi. Penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan cross–sectional comperatif. Penelitian ini membandingkan dan menganalisis 40 sampel darah darah tepi dari penderita hipertensi yang mengalami perdarahan intraserebral spontan non lobar dan 40 sampel darah tepi dari penderita hipertensi tanpa perdarahan intraserebral spontan non lobar. Masing-masing sampel darah dilakukan pemeriksaan laboratorium kimia, ELISA, dan PCR. Pemeriksaan tersebut untuk memeriksa karakteristik, kadar IFN-, IL-17, VE-Cadherin, dan polimorfisme lokus P352L, R538G Gen Col4A1, RS9521733 Gen Col4A2. Selanjutnya dilakukan uji bivariate dengan uji Chi-square, uji eksak Fisherl, uji t, dan uji Mann-Whitney. Bermakna jika p<0,05. Semua variabel yang memiliki nilai p<0,25 ini selanjutnya dilanjutkan dengan analisis multivariabel dengan regresi logistik ganda. Perbedaan data karakteristik pada kedua kelompok yang menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) adalah jenis kelamin, umur, merokok, kadar gula darah sewaktu, dan ureum. Hasil genotype variasi genetik Gen Col4A1 lokus P352L, R538G menunjukkan hasil yang sama, sedangkan gen Col4A2 lokus RS9521733 tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p>0,05). Kadar IFN-γ memiliki perbedaaan bermakna secara statistik dengan nilai p = 0,018 (p<0,05). Nilai kadar VE-Cadherin memiliki perbedaan bermakna secara statistik dengan nilai p = 0,001 (p<0,05). Hasil analisis regresi logistik ganda terdapat dua variabel yang berhubungan secara multivariabel dengan kejadian perdarahan intraserebral spontan non lobar pada penderita hipertensi yaitu kadar VE-Cadherin dan IFN-γ. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kadar VE-Cadherin dan IFN-γ mempunyai hubungan terhadap kejadian perdarahan intraserebral spontan non lobar penderita hipertensi. Variabel yang menjadi prediktor utama untuk dapat terjadinya perdarahan intraserebral spontan non lobar penderita hipertensi adalah kadar VE-Cadherin.

Actions (login required)

View Item