PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI FLORAONE® DAN DOSIS P2O5 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS PEKING PADA ULTISOL

fadillah, daffa (2025) PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI FLORAONE® DAN DOSIS P2O5 TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) VARIETAS PEKING PADA ULTISOL. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover and abstract)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (177kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (147kB)
[img] Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V KESIMPULAN.pdf - Published Version

Download (31kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (165kB)
[img] Text (Skripsi full text daffa fadillah)
SKRIPSI FULL TEXT DAFFA FADILLAH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bawang merah merupakan komoditas holtikultura penting yang memiliki nilai ekonomi tinggi di Indonesia. Peningkatan produksi bawang merah secara nasional terus diupayakan melalui peningkatan produktivitas maupun perluasan lahan tanam ke lahan-lahan marginal, salah satunya lahan Ultisol yang memiliki tingkat kesuburan rendah, keasaman tinggi, serta kandungan hara makro yang terbatas. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalui pemanfaatan pupuk hayati dan pupuk P2O5 untuk mendukung proses metabolisme tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi antara konsentrasi pupuk hayati dan dosis P2O5 yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah, untuk mendapatkan konsentrasi pupuk hayati yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah, dan untuk mendapatkan dosis P2O5 yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil bawang merah. Metode penelitian berbentuk percobaan lapangan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dua faktor dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi pemberian pupuk hayati yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 ml/L, 5 ml/L, 10 ml/L dan 15 ml/L. Faktor kedua adalah dosis P2O5 yang terdiri dari empat taraf yaitu 50 kg/ha P2O5, 100 kg/ha P2O5, 125 kg/ha P2O5 dan 200 kg/ha P2O5. Data dianalisis menggunakan uji F apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka diuji lanjut dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5 %. Hasil percobaan menunjukkan tidak ada interaksi pemberian pupuk hayati dan P2O5 terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah. Perlakuan konsentrasi pupuk hayati 5 ml/l memberikan pertumbuhan dan hasil bawang merah yang terbaik. Pemberian P2O5 memberikan pengaruh yang sama terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Nilla Kristina, SP. M.Sc; Dr.Ir. Nalwida Rozen, MP
Uncontrolled Keywords: bawang merah; pertumbuhan tanaman; hasil panen
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agroteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 13 Aug 2025 02:59
Last Modified: 13 Aug 2025 02:59
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502424

Actions (login required)

View Item View Item