Analisis Biaya Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Arsitektural Bangunan Gedung Berstandar Ibu Kota Nusantara (IKN) (Studi Kasus: Gedung Pendidikan)

Arrafi, Rana Altaf (2025) Analisis Biaya Pemeliharaan dan Perawatan Komponen Arsitektural Bangunan Gedung Berstandar Ibu Kota Nusantara (IKN) (Studi Kasus: Gedung Pendidikan). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (Pendahuluan) 2. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (159kB)
	Text (Kesimpulan) 3. Kesimpulan.pdf - Published Version Download (143kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (168kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) 5. Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan agar dapat memberikan manfaat terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia. Pembangunan IKN merupakan upaya Pemerintahan Indonesia untuk membangun kota baru yang kompetitif di tingkat global. Dalam tahapan perencanaan bangunan gedung yang menjadi salah satu bahan pertimbangan utama adalah perencanaan dan perhitungan biaya pemeliharaan dan perawatan selama umur rencana bangunan gedung. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung biaya pemeliharaan dan perawatan komponen arsitektural bangunan gedung pendidikan yang berjumlah 13 lantai berdasarkan Level of Service (LoS) dan standar Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan umur rencana bangunan gedung yaitu 50 tahun. Penelitian ini diharapkan agar dapat dijadikan referensi atau pembanding dalam merencanakan dan menghitung biaya pemeliharaan dan perawatan suatu bangunan gedung pada komponen arsitektural dengan Level of Service (LoS) yang tinggi dan biaya optimum. Pada tugas akhir ini komponen yang akan dihitung perencanaan biayanya hanya untuk bagian komponen arsitektural bangunan gedung. Hasil analisis tugas akhir ini menunjukkan bahwa total biaya pemeliharaan dan perawatan komponen arsitektural bangunan gedung pendidikan yang berjumlah 13 lantai berdasarkan Level of Service (LoS) dan Standar IKN selama umur rencana bangunan gedung 50 tahun sebesar Rp179.271.248.801 untuk kondisi LoS eksisting 75%, dan sebesar Rp178.985.224.892 untuk kondisi LoS 100%. Penurunan total biaya dari LoS eksisting 75% ke LoS 100% yang didapatkan sebesar Rp286.023.910 yang disebabkan oleh penurunan biaya perawatan karena peningkatan LoS pada komponen arsitektural bangunan gedung pendidikan yang berjumlah 13 lantai ini.

Actions (login required)

View Item