Simulasi Distribusi Suhu Pada Microwave Untuk Ekstraksi Minyak Atsiri Nilam Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD)

AHMAD, FAHMI (2025) Simulasi Distribusi Suhu Pada Microwave Untuk Ekstraksi Minyak Atsiri Nilam Menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). S1 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (48kB)
[img] Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (109kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (95kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (164kB)
[img] Text (TUGAS AKHIR FULL TEXT)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simulasi distribusi suhu pada perangkat Microwave Assisted Extraction (MAE) untuk ekstraksi minyak atsiri nilam menggunakan Computational Fluid Dynamics (CFD). Fokus utama adalah mengevaluasi pengaruh bentuk labu didih (bulat dan kotak) terhadap distribusi suhu pada alat ekstraksi, serta efektivitas penambahan kipas pendingin pada kompartemen kelistrikan. Metode penelitian melibatkan perancangan geometri alat menggunakan solidworks dan analisis simulasi suhu dengan Ansys, mencakup tahap Pre-Processing (desain geometri, meshing), Processing (penerapan kondisi batas dan material, serta skema simple), dan Post-Processing (visualisasi hasil simulasi). Data pengukuran suhu lapangan, termasuk suhu travo dan magnetron, serta daya 595 Watt, digunakan sebagai input simulasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa pada kompartemen kelistrikan MAE dengan satu pendingin (kondisi awal), terdapat akumulasi panas yang signifikan, dengan suhu travo mencapai 120°C dan magnetron 55°C, yang menyebabkan alat mati sekitar 12 menit. Namun, setelah penambahan dua exhaust fan, distribusi suhu pada kompartemen kelistrikan menjadi lebih merata dan cenderung menurun pada travo menjadi 100°C dan magnetron 44°C, mengatasi masalah overheating. Untuk alat ekstraksi, simulasi distribusi suhu pada labu didih berbentuk bulat menunjukkan pemanasan yang relatif merata dengan suhu maksimum sekitar 97°C. Sebaliknya, labu didih berbentuk kotak menunjukkan distribusi suhu yang kurang merata, dengan adanya "dead zones" atau area stagnasi fluida. Meskipun demikian, kedua bentuk labu didih menunjukkan proses kondensasi yang efektif pada spiral kondensor, berhasil menurunkan suhu uap. Penelitian ini menunjukkan potensi CFD dalam mengoptimalkan desain sistem MAE untuk meningkatkan efisiensi ekstraksi minyak atsiri nilam dan menjaga kualitas produk.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Azrifirwan., Dr., S.TP., M.Eng ; Omil Charmyn Chatib., Dr., S.TP., M.Si
Uncontrolled Keywords: CFD, distribusi suhu, kompartemen kelistrikan, labu didih, MAE, minyak atsiri nilam, spiral kondensor.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Depositing User: Unnamed user with email tekpertanian@gmail.com
Date Deposited: 12 Aug 2025 07:31
Last Modified: 12 Aug 2025 07:31
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502416

Actions (login required)

View Item View Item