Rancang Bangun Microwave Assisted Extraction (MAE) Untuk Tanaman Nilam Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ)

Sena, Muhammad Vikram (2025) Rancang Bangun Microwave Assisted Extraction (MAE) Untuk Tanaman Nilam Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstraks)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (173kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version

Download (115kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (199kB)
[img] Text (Tugas Akhir fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Tanaman nilam merupakan salah satu komoditas perkebunan penghasil minyak atsiri (Patchouli Oil) yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk mendapatkan minyak atsiri yang berkualitas perlu adanya proses ekstraksi yang baik. Proses untuk mendapatkan minyak atsiri yang biasa dilakukan oleh masyarakat menggunakan metode konvensional, yang mana metode ini menggunakan energi kayu bakar, menghasilkan polusi udara dan suhu yang dihasilkan dari proses pembakaran cenderung kurang stabil. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti membuat alat Microwave Assisted Extraction untuk tanaman nilam dengan metode Quality Function Deployment (QFD) dan Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ). Analisis QFD didapatkan atribut Sumber energi yang stabil menjadi prioritas utama yang dibutuhkan oleh konsumen. Hasil dari QFD selanjutnya dianalisis menggunakan pendekatan TRIZ Pendekatan ini memungkinkan identifikasi 40 prinsip inventif dan 39 parameter teknik yang kemudian dipetakan ke dalam matriks kontradiksi untuk menghasilkan solusi inovatif. Prinsip inventif TRIZ yang digunakan yaitu prinsip ke-2 (Taking out), ke-3 (Local quality), ke-25 (self service), ke-26 (Copying), ke-32 (colour change), dan ke-35 (parameter change). Setelah dilakukan pengujian terdapat kendala pada sistem kelistrikan yang mengalami overheat, kemudian peneliti menambahkan sistem pendinginan pada alat yang sebelumnya hanya menggunakan 1 kipas kemudian dilakukan penambahan menjadi 3 kipas pendingin. Hal ini dapat menurunkan suhu trafo yang sebelumnya 120°C menjadi 100°C. Kemudian dilakukan pengujian dengan hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu menghasilkan tetesan pertama dalam waktu 75 hingga 78 menit, laju aliran sebesar 0,0166 hingga 0,0170 ml/menit, konsumsi energi sebesar 3,57 kWh, dan rendemen minyak mencapai 1,41 hingga 1,47% dari berat bahan kering.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Azrifirwan, Dr., S.TP., M.Eng. ; Omil Charmyn Chatib, Dr., S.TP., M.Si.
Uncontrolled Keywords: House of Quality; Microwave Assisted Extraction; Nilam; Quality Function Deployment; Rendemen; Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch;
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S1 Teknik Pertanian dan Biosistem
Depositing User: Unnamed user with email tekpertanian@gmail.com
Date Deposited: 12 Aug 2025 07:23
Last Modified: 12 Aug 2025 07:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502389

Actions (login required)

View Item View Item