PEMULIHAN LINGKUNGAN LAHAN BEKAS TAMBAK UDANG DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

Dinna, Anggelina (2025) PEMULIHAN LINGKUNGAN LAHAN BEKAS TAMBAK UDANG DI KECAMATAN BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (81kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) Bab I.pdf - Published Version Download (313kB)
	Text (Bab IV Penutup) Bab IV.pdf - Published Version Download (49kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (192kB)
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Pembangunan dan peningkatan daya saing ekonomi terutama didasarkan pada pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam yang berkelanjutan. Pasal 28H ayat (1) dan Pasal 33 ayat (4) Undang-Undang Dasar Tahun 1945 menjamin hak setiap warga negara atas lingkungan yang sehat dan baik, sekaligus menegaskan pentingnya ekonomi yang memperhatikan aspek lingkungan. Namun, dalam pelaksanaannya, pembangunan seringkali tidak memperhatikan prinsip keberlanjutan sehingga menyebabkan penurunan mutu lingkungan dan sumber daya alam. Dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, khususnya Pasal 1 angka 2, perlindungan dan pengelolaan lingkungan diartikan sebagai usaha sistematis untuk menjaga fungsi lingkungan dan mencegah kerusakan. Setiap pembangunan wajib berlandaskan prinsip keberlanjutan serta harus dilengkapi dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), khususnya terhadap kegiatan usaha tambak udang yang berpotensi menimbulkan dampak lingkungan. Penelitian ini mengangkat dua fokus utama, yaitu bagaimanakah kerusakan lingkungan akibat usaha tambak udang di Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman serta bagaimanakah pemulihan lingkungan lahan bekas tambak tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yuridis empiris dengan pendekatan deskriptif melalui analisis dokumen dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kerusakan lingkungan meliputi kerusakan ekosistem mangrove dan pesisir, pencemaran perairan laut dan sungai, serta penurunan kualitas lingkungan berdampak pada aspek sosial dan ekonomi masyarakat sekitar. Pemulihan lingkungan dilakukan melalui penegakan hukum, revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), rehabilitasi ekosistem dengan penanaman vegetasi pantai, serta edukasi dan pemberdayaan masyarakat. Namun, pelaksanaan upaya ini menghadapi kendala berupa keterbatasan sumber daya pengelolaan lingkungan, pembiayaan, tenaga ahli, sarana prasarana, serta koordinasi yang kurang optimal antara pemerintah daerah, instansi vertikal, dan pihak terkait lainnya. Kata kunci: Lingkungan Hidup, Pemulihan Lingkungan, Tambak Udang.

Actions (login required)

View Item