Fajri, Rahman (2025) Pengaruh Variasi Temperatur terhadap Karakteristik Fisik dan Kimia Biochar dari Cangkang Kemiri dengan Metode Pirolisis Satu Rute. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (593kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (314kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (539kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Cangkang kemiri (Aleurites moluccana), merupakan sumber limbah biomassa yang melimpah di Indonesia yang mencapai 100.700 metrik ton per tahun, namun pemanfaatan cangkangnya masih belum optimal. Cangkang kemiri memiliki kandungan karbon yang tinggi, beberapa penelitian menunjukkan kadar karbon terikatnya mencapai 72,52%, menjadikannya prekursor graphene yang menjanjikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi suhu pirolisis optimal untuk memfabrikasi biochar dari cangkang kemiri kemiri menggunakan metode pirolisis satu rute. Persiapan sampel dimulai dengan mengumpulkan cangkang kemiri, yang kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Selanjutnya, cangkang kemiri digiling menjadi bubuk dan diproses lebih lanjut dengan penggilingan bola. Bubuk tersebut kemudian disaring melalui saringan berukuran 250 mesh. Setelah langkah-langkah tersebut, bubuk dibagi menjadi tiga sampel. Setiap sampel dipanaskan dalam tungku dengan laju 10°C per menit hingga 350ºC dan dipertahankan pada suhu tersebut selama 1 jam. Kemudian, suhu ditingkatkan menjadi 600ºC untuk sampel 1, 750ºC untuk sampel 2, dan 900ºC untuk sampel 3, masing-masing dipertahankan selama 3 jam. Karakterisasi dilakukan menggunakan Difraksi Sinar-X (XRD) untuk menganalisis komposisi fase dan kristalinitas, Spektroskopi Sinar-X Dispersif Energi (EDX) untuk menentukan komposisi unsur, dan Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM) untuk mengamati morfologi partikel. Hasil XRD menunjukkan bahwa hanya sampel yang dipirolisis pada 900°C yang menunjukkan fase grafit, dengan derajat kristalinitas 22,23%. Secara konsisten, analisis EDX menunjukkan peningkatan kandungan karbon dari 16,54% pada 600°C menjadi 51,37% pada 900°C. Gambar SEM sampel 900°C menunjukkan kluster yang lebih halus, padat, dan berbentuk oval datar, menunjukkan pembentukan karbon semi-kristalin atau turbostratik, yang merupakan prekursor grafin. Meskipun studi ini belum sepenuhnya mencapai grafin murni yang sebanding dengan penelitian menggunakan cangkang kelapa dan tungku tertutup dengan katalis, hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan suhu pirolisis hingga 900°C secara signifikan meningkatkan pembentukan grafit dari cangkang kemiri. Hal ini menyoroti potensi cangkang kacang kemiri sebagai sumber karbon alternatif untuk pengembangan bahan berbasis biomassa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr.Eng Jon Affi, S.T, M.T; Prof. Dr Ir Gunawarman, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Biochar; Graphene; Graphite; Cangkang Kemiri; Pirolisis; Temperatur |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 12 Aug 2025 07:30 |
Last Modified: | 12 Aug 2025 07:30 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/502309 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |