Pengaruh Kombinasi Ukuran Bola Zirkonia pada Proses Penghalusan Serbuk Hidroksiapatit Planetary Ball Mill

Suhanda, Revanza (2025) Pengaruh Kombinasi Ukuran Bola Zirkonia pada Proses Penghalusan Serbuk Hidroksiapatit Planetary Ball Mill. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak + Cover.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (303kB)
	Text (BAB V Penutup) BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (301kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (Skripsi Full text) Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Kerusakan tulang seperti osteoporosis banyak dialami masyarakat Indonesia sehingga memerlukan solusi penanganan yang efektif. Salah satu upaya yang biasa dilakukan adalah penggunaan implan prosthesis berbasis hidroksiapatit (HA) untuk menggantikan tulang yang rusak. HA implan dibuat dan dibentuk dari bahan yang berbentuk serbuk. Serbuk HA bisa disintesis dari bahan alam seperti tulang sapi, cangkang telur, cangkang kerang dan tulang ikan sapu-sapu. Pada penelitian ini HA telah disintesis dari tulang ikan sapu sapu. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa semakin halus ukuran butir hidroksiapatit awal, semakin baik biokompatibiltasnya melalui proses penggilingan dengan ball mill. Pada penelitian sebelumnya belum dicapai kehalusan seperti HA komersil. Terdapat tantangan dari bola penggiling yang digunakan yaitu semakin besar bola, semakin besar energi impak dan semakin kecil titik kontak antarbola. Penelitian ini bertujuan untuk memperkecil ukuran partikel HA dengan kombinasi ukuran bola kecil dan besar sehingga energi tumbukan dan titik kontak pada proses ball milling bekerja simultan menghasilkan butiran yang lebih halus. Bola yang digunakan adalah bola zirkonia. Mesin ball mill menggunakan kecepatan putar 100 rpm selama 3 jam dan rasio perbandingan massa bola dan serbuk sebesar 10:1. Massa total bola sebesar 456 gram dan serbuk 45,6 gram. Kombinasi bola yang digunakan adalah berdiameter 2 mm dan 5 mm dengan variasi massa 1:3 dan 3:1. Serbuk sintesis HA dikarakterisasi menggunakan SEM untuk morfologi, EDS untuk komposisi unsur, PSA untuk ukuran partikel, XRD untuk kristalinitas, dan FTIR untuk gugus fungsi. Hasil menunjukkan bahwa variasi bola massa 1:3 menghasilkan ukuran partikel terkecil sebesar 2,170 µm. dengan morfologi partikel sedikit teraglomerasi dan berbentuk irregular, lonjong hingga spherical. Rasio Ca/P yang didapatkan yaitu 2,00. Pola XRD memperlihatkan puncak dominan di sekitar 31,79° 2θ dan sesuai dengan HA standar mengindikasikan kristalinitas yang baik. Kemudian, Spektrum FTIR menunjukkan keberadaan gugus PO₄³⁻ dan OH⁻ sebagai penanda khas struktur HA tanpa adanya kontaminan.

Actions (login required)

View Item