BIODEGRADASIZAT WARNA AZO REMAZOL BLACK 5 MENGGUNAKAN LIMBAH TEMPE SEBAGAI KOSUBSTRAT OLEH SPESIES-SPESIES MONOKULTUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYISIHAN SENYAWA NITROGEN

Rahmadani, Anika (2013) BIODEGRADASIZAT WARNA AZO REMAZOL BLACK 5 MENGGUNAKAN LIMBAH TEMPE SEBAGAI KOSUBSTRAT OLEH SPESIES-SPESIES MONOKULTUR DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENYISIHAN SENYAWA NITROGEN. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Text) Teknik Teknik Lingkungan 2013 Anika Rahmadani 0810942018.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Zat warna azo Remazol Black 5 merupakan salah satu jenis zat warna reaktif vang banyak digunakan dalam industri tekstil. Karakteristiknya sebagai pewarna sintetik membuat penguraiannya di lingkungan menjadi lebih sulit. Pengolahan biologi belakangan ini mulai dikembangkan karena lebih efektif, murah, dan ramah lingkungan dibandingkan pengolahan fisika dan kimia. Pada penelitian ini dilakukan uji biodegradasi zat warna azo Remazol Black 5 menggunakan enam belas spesies monokultur secara batch pada kondisi anaerob. Erlenmeyer 250 ml sebagai reaktor berisikan campuran zat warna, mikroorganisme, dan ko-substrat limbah tempe. Dari hasil percobaan optimasi konsentrasi ko-substrat limbah tempe dengan rentang 10%-50% v/v atau 640-3200 mg COD/I diperoleh bahwa konsentrasi 40% v/v atau 2.560-2.720 mg COD/A adalah konsentrasi optimum untuk pertumbuhan biomassa, meskipun penyisihan warna yang terjadi tidak signifikan. Pada percobaan biodegradasi zat warna azo secara anaerob diperoleh efisiensi penyisihan zat warna terbesar oleh bakteri Isolat AIA, yaitu sebesar 43,82%. Bakteri Isolat AIA juga menunjukkan kemampuan dalam menyisihan senyawa nitrogen sebagai nitrat, nitrit, dan amonium sebesar 48,78%, 40%, dan 34,71%

Actions (login required)

View Item