Kajian Beberapa Unsur Hara Mikro (Fe, Mn, Cu, Zn) pada Tanah Sawah di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung

Maharani, Deswita (2025) Kajian Beberapa Unsur Hara Mikro (Fe, Mn, Cu, Zn) pada Tanah Sawah di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (306kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (282kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Download (228kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (348kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Penurunan produktivitas padi dipengaruhi oleh faktor internal yaitu varietas padi yang digunakan dan faktor eksternal yaitu ketersediaan unsur hara pada tanah. Penggenangan sawah dan input yang diberikan seperti pupuk, air irigasi, dan pengembalian jerami dapat mempengaruhi ketersediaan unsur hara mikro (Fe, Mn, Cu dan Zn). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status unsur hara mikro (Fe, Mn, Cu, dan Zn) pada tanah sawah di Nagari Pamuatan Kecamatan Kupitan Kabupaten Sijunjung. Metode yang digunakan yaitu survei dengan pengambilan sampel secara purposive sampling berdasarkan letak embung sawah (sawah atas, tengah dan bawah). Sampel tanah sawah diambil pada tiga titik lokasi dengan kedalaman 0–20 cm sebanyak 3 kali pengulangan. Parameter yang dianalisis yaitu pH tanah, KTK, BV, C–Organik, unsur mikro (Fe, Mn, Cu, dan Zn). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pH tanah sawah agak masam hingga netral (tertinggi 6,6 di sawah atas). Nilai KTK tinggi (35,85 cmol/kg di sawah bawah). Nilai BV berkisar rendah hingga tinggi (1,09 g/cm3 di sawah satas). Nilai C–Organik rendah hingga sedang (tertinggi 2,72% di sawah bawah). Kandungan Fe cenderung tinggi (200 ppm di sawah bawah), Mn cenderung sedang (7,50 ppm di sawah tengah), Cu sangat rendah (2,85 ppm di sawah bawah), dan Zn sedang disetiap lokasi sawah. Lokasi sawah terbaik yaitu pada sawah bagian bawah yang ditandai dengan pH tanah sawah, kadar C-Organik, KTK, BV dan unsur hara mikro yang mendukung pertumbuhan tanaman padi. Diperlukan upaya penambahan pupuk mikro untuk sawah yang defisiensi hara seperti penambahan pupuk mikro metalik yang mengandung 0,87% Cu, 0,86% Zn, 5,0% Mn dan 1,7% Fe, serta pupuk kandang untuk mensuplai bahan organik di tanah sawah.

Actions (login required)

View Item