PEMBUATAN KAWAT GIGI BERKEKUATAN TINGGI BERBASIS STAINLESS STEEL 316L UNTUK APLIKASI PADA BIDANG ORTHODONTIK

Alhuda, Azmi (2014) PEMBUATAN KAWAT GIGI BERKEKUATAN TINGGI BERBASIS STAINLESS STEEL 316L UNTUK APLIKASI PADA BIDANG ORTHODONTIK. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
Teknik Teknik Mesin 2014 Azmi Alhuda 0910912055.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kawat gigi (beghel) merupakan biomaterial untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak teratur. Umumnya kawat gigi (beghel) terbuat dari paduan nikel-titanium (Ni-Ti) dan baja tahan karat (stainless steel). Salah satu baja tahan karat yang potensial digunakan untuk material kawat gigi adalah stainless steel series 316L. Stainless steel ini memiliki biokompabilitas yang baik dan mampu bentuk yang besar tetapi memiliki kekuatan tarik relatif rendah (740 MPa). Material ini tidak bisa diperkuat dengan perlakuan panas (nonheattretable). Untuk memenuhi persyaratan kawat gigi yang berkekuatan tinggi dan mampu bentuk (elongasi) yang besar maka material tersebut baik digunakan dengan proses penarikan kawat (wire drawing) dalam pengerjaan dingin (cold working). Proses penarikan kawat stainless steel 316L berdiameter 5 mm direduksi menjadi kawat 3,02 mm secara bertahap melalui dies WC (Tungsten Carbide) dengan campuran pelumas oil SAE 40 dan powder soap. Reduksi dirumuskan sebagai selisih luas penampang dibagi luas penampang awal, dinyatakan dalam persen (%). Evaluasi yang dilakukan meliputi pengujian tarik dengan mesin COM-TEN, pengujian keras mikro dengan mesin uji Shimadzu Micro Hardness Tester Type M dan pemeriksaan struktur mikro dengan Mikroskop Optik Olympus GX71. Pengujian tarik menunjukan kekuatan kawat meningkat setelah proses wire drawing dilakukan dari 740 MPa saat diterima menjadi 1371 MPa (meningkat 85%) setelah direduksi 64%. Namun keuletan kawat turun dari 41% menjadi 27%. Nilai keuletan 27% masih dalam kategori mampu bentuk yang cukup tinggi. Peningkatan yang sama juga terjadi pada kekerasan bahan dari 230 VHN menjadi 430 VHN (meningkat 86%) sebanding dengan kenaikan kekuatannya. Pemeriksaan struktur mikro menunjukan bahwa butir pada bidang transversal berbentuk equiaxed mengecil dari 23 µm menjadi 16 µm pada reduksi 54%. Butir pada bidang longitudinal berbentuk elongated dengan perubahan rasio kelonjongan 1,5 menjadi 1,79 pada reduksi 54%.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Prof. Dr. Eng. H. Gunawarman ; llhamdi, M.Eng
Uncontrolled Keywords: kawat gigi, stainless steel 316L , wire drawing, kekuatan tarik, kekerasan, mikro dan butir
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin
Depositing User: Ms Dian Budiarti
Date Deposited: 07 Aug 2025 04:44
Last Modified: 07 Aug 2025 04:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501999

Actions (login required)

View Item View Item