Munandar, Melati Sekarwangi (2025) Pengaruh Fraksi Etil Asetat Daun Sirih Hutan (Piper aduncum L.) Terhadap Kadar Gula Darah Mencit Diabetes Melitus. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (283kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (248kB) |
![]() |
Text (Bab 5 Penutup)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (188kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (194kB) |
![]() |
Text (Tugas Akhir fulltext)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus merupakan penyakit kronis akibat ketidakmampuan tubuh dalam meregulasi gula darah karena gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya, menyebabkan kondisi hiperglikemia. Prevalensi diabetes melitus yang semakin tinggi mendorong penggunaan obat tradisional. Salah satu tanaman tradisional yang memiliki potensi dalam menurunkan kadar gula darah adalah tanaman dari suku Piperaceae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi dosis dan lama pemberian fraksi etil asetat daun sirih hutan (Piper aduncum L.) terhadap gula darah mencit diabetes melitus yang diinduksi aloksan. Fraksi etil asetat daun sirih hutan diberikan selama 21 hari dengan dosis 12,5 mg/kgBB, 25 mg/kgBB, dan 50 mg/kgBB, kemudian diamati kadar gula darah pada hari ke-0, 7, 14, dan 21 setelah pemberian sediaan uji. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dan uji Duncan (pengaruh signifikan apabila p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan lama pemberian dan kelompok perlakuan fraksi etil asetat daun sirih hutan mempengaruhi perubahan kadar gula darah secara signifikan (p<0,05), tetapi interaksi antara keduanya tidak signifikan (p>0,05). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa fraksi etil asetat daun sirih hutan dapat menurunkan kadar gula darah. Dosis yang menghasilkan penurunan kadar gula darah paling signifikan adalah dosis 25 mg/kgBB. Penurunan kadar gula darah paling optimal terjadi pada hari ke-14 pada seluruh kelompok perlakuan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | apt. Rahmad Abdillah, S.Farm, M.Si; apt. Rahmi Yosmar, S.Farm, M.Farm |
Uncontrolled Keywords: | fraksi etil asetat; Piper aduncum L.; sirih hutan; diabetes; kadar gula darah |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Farmasi > S1 Farmasi |
Depositing User: | S1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 21 Aug 2025 01:47 |
Last Modified: | 21 Aug 2025 01:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |