PENGARUH PEMBERIAN JERAMI AMONIASI DALAM RANSUM SAPI INDUK TERHADAP KONSUMSI BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR, KECERNAAN PROTEIN KASAR, DAN PROTEIN EFFICIENCY RATIO

IRVAN, FAUZI (2015) PENGARUH PEMBERIAN JERAMI AMONIASI DALAM RANSUM SAPI INDUK TERHADAP KONSUMSI BAHAN ORGANIK, PROTEIN KASAR, KECERNAAN PROTEIN KASAR, DAN PROTEIN EFFICIENCY RATIO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201502161156th_skripsi irvan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di UPT dan Laboratorium Nutrisi Ruminansia Fakultas Peternakan Universitas Andalas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ransum berbasis jerami amoniasi terhadap konsumsi bahan organik (BO), protein kasar (PK), kecernaan protein kasar (PK), protein efficiency ratio (PER). Penelitian ini menggunakan tiga bangsa sapi induk yaitu sapi bali, sapi pesisir dan sapi simental. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, 2 x 3 diulang 2 kali. Faktor A adalah ransum perlakuan (R) yaitu, R1 = 28% Jerami Amonisi dan 72% konsentrat dan R2 = 22% Jerami Amoniasi dan 78% konsentrat. Faktor B adalah bangsa sapi induk, yaitu sapi Pesisir (B1), sapi Bali (B2), dan sapi Simental (B3). Perlakuan berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap peubah yang diamati. Ransum bangsa sapi simental (B3) nyata (P<0,05) lebih tinggi konsumsi BO dan protein. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa jerami amoniasi sebagai pengganti rumput dapat diberikan sebanyak 28%, dalam ransum, sapi simental tertinggi konsumsi bahan organik dan protein diikuti sapi pesisir dan sapi bali.

Actions (login required)

View Item