Khoiri, Muhammad Daffa (2025) Jaringan Politik Irman Gusman di Muhammadiyah Dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI Tahun 2024 di Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (102kB) |
![]() |
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (838kB) |
![]() |
Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version Download (296kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (998kB) |
![]() |
Text (Skripsi full only)
Tugas Akhir Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengkaji jaringan politik Irman Gusman dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) DPD RI 2024 di Sumatera Barat, dengan fokus pada peran organisasi Muhammadiyah sebagai jaringan Sosial dan keagamaan non-partai politik yang strategis. Irman Gusman, yang sempat didiskualifikasi dari daftar calon tetap (DCT), berhasil memenangkan pemungutan suara ulang (PSU) setelah Mahkamah Konstitusi memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mencantumkan kembali namanya. Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan struktural dan kultural Muhammadiyah, baik melalui rekomendasi resmi, mobilisasi suara oleh struktur organisasi hingga ke tingkat ranting, serta solidaritas emosional terhadap Irman sebagai bagian dari keluarga besar Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus intrinsik. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pengurus PWM, PDM, Ortom Muhammadiyah, tim sukses Irman Gusman, serta triangulasi data dengan akademisi. Analisis menggunakan teori jaringan sosial dan jaringan politik menurut Ruddy Agusyanto serta konsep bentuk jaringan politik dari Edward Aspinall dan Mada Sukmajati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah berperan dalam tiga dimensi jaringan politik: (1) jaringan kepentingan yakni rekomendasi politik untuk memperjuangkan kepentingan; (2) jaringan kekuasaan, berupa struktur hierarki organisasi yang dimanfaatkan untuk mobilisasi suara; dan (3) jaringan emosional, berupa ikatan emosional dan solidaritas terhadap Irman Gusman. Selain itu, bentuk jaringan politik Muhammadiyah menyerupai tim sukses informal, mesin jaringan sosial, dan memiliki relasi fleksibel dengan partai politik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dukungan Muhammadiyah menjadi faktor signifikan dalam kemenangan Irman Gusman di PSU DPD RI 2024.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Dr. Tengku Rika Valentina, M.A ; Andhik Beni Saputra, M.A |
Uncontrolled Keywords: | leverage: Jaringan Politik; Muhammadiyah; Irman Gusman; PSU DPD RI 2024 dan Sumatera Barat |
Subjects: | J Political Science > J General legislative and executive papers J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
Depositing User: | s1 ilmu politik |
Date Deposited: | 05 Aug 2025 07:32 |
Last Modified: | 05 Aug 2025 07:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501577 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |