PENYEBAB KONFLIK PEDAGANG PASAR RAYA PADANG INPRES II, III DAN IV DENGAN PEMKO PADANG PASCAGEMPA 2009 DAN UPAYA PENYELESAIANNYA

ELSERA, MARISA (2012) PENYEBAB KONFLIK PEDAGANG PASAR RAYA PADANG INPRES II, III DAN IV DENGAN PEMKO PADANG PASCAGEMPA 2009 DAN UPAYA PENYELESAIANNYA. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Full Text) S2 Pasca Sarjana 2012 Marisa Elsera 1021218019.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

Keberadaan Pasar Raya Padang sebagai motor perekonomian sedikit tersendat-sendat pascagempa 2009. Kondisi pasar tradisional itu semakin semraut sejak gedung pasar rusak karena gempa. Akibatnya, Pemerintah Kola Padang pun mengambil sikap dengan mengeluarkan kebijakan rekonstruksi Pasar Raya Inpres I, II, III dan IV secara bertahap. Namun, pengambilan kebijakan yang dinilai otoriter mendapat penentangan dari pedagang pasar dalam bentuk proles. Proles kebijakan rehabilitasi dan rekonstruksi muncul karena kebijakan dan dampak pelaksanaannya yang sejak awal menuai masalah. Tidak saja demonstrasi yang terjadi, aksi anarkis pun terjadi berkali-kali. Konflik pasar pun bereskalasi hingga lebih dari 2 tahun tanpa penyelesaian konflik. Penelitian ini penling untuk diteliti mengingat konflik Pasar Raya Padang masih bereskalasi hingga penelitian ini selesai dilaksanakan. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah apa penyebab konflik antara Pedagang Pasar Raya Inpres II, III dan IV dengan Pemko Padang pasca gempa 200 dan upaya penyelesaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan penyebab konflik, upaya yang dilakukan kedua belah pihak dalam menyelesaikan konflik tersebut dan mendeskripsikan aktor-aktor yang terlibat dalam penyelesaian konflik antara pedagang pasar raya Padang dengan Pemko Padang pasca gempa 2009. Teori yang dipergunakan dalam tesis ini adalah Teori Konflik dari Ralf Dahrendorf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Pemilihan informan dilakukan dengan sengaja berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti yang sesuai dengan tujuan penelitian.

Actions (login required)

View Item