Jannah, Zamira Raudatul (2025) Sintesis dan Karakterisasi Material Magnetik MgFe2O4 Menggunakan Pasir Besi Pantai Kata Pariaman sebagai Sumber Fe. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version Download (607kB) |
![]() |
Text (Bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (870kB) |
![]() |
Text (Bab 5)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (334kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Nanopartikel spinel ferit dengan rumus umum MFe2O4 menarik perhatian peneliti karena kepadatan rendah, luas permukaan tinggi, sifat optik, katalitik, dan magnetik yang khas dengan struktur kristal berbentuk spinel kubik. Magnesium ferit (MgFe2O4) merupakan salah satu jenis ferit yang banyak diteliti karena termasuk dalam golongan semikonduktor tipe-n dengan sifat magnetik lunak, magnetisasi saturasi yang tinggi, temperatur curie yang besar, serta resistivitas yang tinggi. MgFe2O4 memiliki potensi aplikasi dalam penyimpanan data, Magnetic Resonance Imaging (MRI), katalis, sensor, dan pengiriman obat berbasis medan magnet. Dalam penelitian ini dilakukan sintesis nanopartikel MgFe2O4 menggunakan pasir besi Pantai Kata Pariaman sebagai sumber Fe untuk mempelajari pengaruh pH terhadap struktur kristal, morfologi, sifat optik, sifat magnetik dan sifat listrik menggunakan metode kopresipitasi. Puncak X-Ray Diffraction (XRD) menunjukkan bahwa semua sampel ferit yang disintesis memiliki struktur kristal kubik. Spektrum Fourier Transformed Infrared Spectroscopy (FTIR) menunjukkan pita serapan dominan pada rentang 400-600 cm−1, yang sesuai dengan karakteristik dari situs tetrahedral dan oktahedral dalam kisi MgFe2O4. Analisis Scanning Electron Microscopy (SEM) menunjukkan adanya perubahan morfologi pada sampel yang diakibatkan oleh variasi pH. Nilai energi band gap sampel MgFe2O4 berada dalam rentang 1,8 eV-1,9 eV yang menunjukkan sampel menyerap pada sinar tampak (visible). Analisis sifat magnetik dengan Vibrating Sample Magnetometer (VSM) menunjukkan adanya sifat superparamagnetik yang terlihat pada kurva histeresis pada sampel MgFe2O4. Selain itu, konstanta dielektrik sampel MgFe2O4 meningkat seiring dengan kenaikan pH pada saat proses sintesis.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Dr. Rahmayeni, M.Si ; Prof. Dr. Eng. Yulia Eka Putri, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | MgFe₂O₄; pasir besi; pH; kopresipitasi; dan sifat magnetik |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > S1 Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 03:14 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 03:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501390 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |