ENKULTURASI BUDAYA MINANGKABAU DI PONDOK PESANTREN (Studi Kasus Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang)

Ridha, Nurul Fadhilla (2025) ENKULTURASI BUDAYA MINANGKABAU DI PONDOK PESANTREN (Studi Kasus Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (409kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (489kB)
[img] Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (317kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini mencoba mengidentifikasi sejauh mana enkulturasi budaya Minangkabau memberikan pengaruh pada para santri di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Enkulturasi berkaitan dengan suatu proses pembelajaran seseorang akan budaya yang dianut masyarakatnya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bentuk enkulturasi budaya Minangkabau di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau serta faktor penghambatnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Sedangkan, teknik pemilihan informan menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa enkulturasi budaya Minangkabau di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau telah berlangsung lama dan semakin intens setelah ditetapkannya budaya Minangkabau sebagai bagian dari proses pembelajarannya. Enkulturasi budaya Minangkabau pada para santri dilakukan dengan pembelajaran nilai-nilai budaya Minangkabau, diantaranya dengan mengenalkan tentang tradisi “maimbau gala” (pemberian gelar), pepatah-petitih Minangkabau, pencak silat, pengajaran “Sumbang duo baleh” (Sumbang dua belas), kegiatan “Makan Bajamba”, dan gotong royong. Dalam pelaksanaannya, enkulturasi budaya Minangkabau pada santri Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau tidak luput dari adanya faktor penghambat. Faktor penghambat dalam segi internal yaitu minat santri yang kurang, keterbatasan waktu, sumber daya manusia yang belum mencukupi dan fasilitas yang belum memadai. Sedangkan dalam segi eksternal yaitu pengaruh teknologi, lingkungan sosial, maupun peraturan pemerintah.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Sri Setiawati, MA dan Dr. Syahrizal, M.Si
Uncontrolled Keywords: Enkulturasi, Budaya Minangkabau, Pondok Pesantren
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 04 Aug 2025 04:57
Last Modified: 04 Aug 2025 04:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501362

Actions (login required)

View Item View Item