FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA SISWA DI SMAN 5 KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011

Eva, Roza (2011) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA SISWA DI SMAN 5 KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (FULL TEXT) S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat 2011 Roza Eva 0910335085.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Hipertensi mulai banyak ditemukan pada remaja, hipertensi disebut juga tekanan darah tinggi. Angka prevalensi hipertensi pada remaja di Propinsi Jambi (11,2%) lebih tinggi dari angka nasional (8,4%). Terjadinya hipertensi dipicu oleh faktor-faktor resiko seperti jenis kelamin, obesitas, keturunan, aktvitas fisik dan merokok. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada siswa di SMAN 5 Kab. Kerinci Tahun 2011. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectionsl study. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI dengan sampel sebanyak 67 orang. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Juni 2011. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kemaknaan (a) = 0,05. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa proporsi hipertensi pada responden sebesar (20,9%). Responden terbanyak adalah berjenis kelamin laki-laki (53,7%), tidak obesitas (85,1%), tidak ada keturunan hipertensi (64,2%), aktif (52,2%), dan tidak merokok (68,7%). Terdapat hubungan yang bermakna antara variable obesitas dan keturunan dengan kejadian hipertensi pada siswa (p<0,05). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara variabel jenis kelamin, aktivitas fisik dan merokok dengan kejadian hipertensi pada siswa. Dalam penelitian ini didapatkan kesimpulan obesitas dan keturunan merupakan faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian hipertensi dan proporsinya cukup tinggi di SMAN 5 Kerinci, oleh karena itu perlu di adakan pendidikan gizi yang lebih baik melalui pemasyarakatan pedoman umum gizi seimbang di sekolah serta melakukan pemantauan tekanan darah secara berkala oleh pihak puskesmas terkait, serta yang mempunyai keturunan hipertensi agar menghindari faktor pemicu hipertensi yang lain. Diharapkan adanya penelitian lanjutan tentang hipertensi pada remaja terhadap variabel lain.

Actions (login required)

View Item