PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI KAMPUNG BUDAYA BERBASIS PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SOLOK (Studi Kasus di Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok)

Yulia, Komala Sari (2025) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENGEMBANGKAN POTENSI KAMPUNG BUDAYA BERBASIS PARIWISATA BERKELANJUTAN DI KABUPATEN SOLOK (Studi Kasus di Nagari Jawi-Jawi Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok). S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (339kB)
	Text (Bab V Penutup) BAB 5.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Skripsi Full Yulia Komala Sari) Skripsi Full Yulia Komala Sari.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy

Abstract

Nagari Jawi-Jawi merupakan salah satu desa wisata berbasis budaya yang berada di Kabupaten Solok, sebagai salah satu bentuk wisata budaya yang berorientasi pada keberlanjutan. Nagari Jawi-Jawi ditetapkan sebagai kampung budaya berdasarkan SK Bupati Solok Nomor 556-245-2018, karena memiliki kekayaan seni budaya dan tradisi lokal yang masih terjaga keasliannya. Dalam konteks pariwisata berkelanjutan, ketelibatan masyarakat lokal menjadi unsur penting guna memastikan keberlangsungan nilai-nilai budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan partisipasi masyarkat dalam mengembangkan kampung budaya Nagari Jawi-Jawi serta menganalisis hambatan yang dihadapi masyarakat untuk berpartisipasi dalam memajukan kampung budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adala metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pemilihan informan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipasi, wawancara, studi kepustakaan, dan dokumentasi. Data yang didapatkan kemudian dikelompokkan, dilakukan penafsiran dan penarikan kesimpulanuntuk menjawab pertanyaan penelitiam. Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa partisipasi masyarakat terlihat dalam berbagai aspek, seperti perencanaan, pelaksanaan, dan promosi wisata melalui kegiatan Pokdarwis, pelestarian budaya lokal, serta penyediaan paket wisata (village tour, agro wisata, gastro wisata, kesenian, dan tracking). Interaksi dan kolaborasi antar pelaku budaya, masyarakat, wisatawan, dan pemerintahan nagari turut mendorong keberlanjutan wisata budaya. Namun demikian, terdapat sejumlah hambatan, seperti rendahnya pemahaman masyarakat tentang pariwisata berkelanjutan, keterbatasan SDM dan infrastruktur, serta kendala finansial dan konflik sosial. Penelitian ini menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat sebagai subjek pembangunan dalam mengoptimalkan potensi budaya lokal demi keberhasilan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item