KORELASI RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DENGAN PROTEIN C-REAKTIF PADA SINDROM KORONER AKUT

yoshie, anto chicamy (2019) KORELASI RASIO NEUTROFIL LIMFOSIT DENGAN PROTEIN C-REAKTIF PADA SINDROM KORONER AKUT. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover +abstrak-dikonversi.pdf - Published Version

Download (83kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1)
BAB 1-dikonversi.pdf - Published Version

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 7)
BAB 7-dikonversi (1).pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAK1-dikonversi.pdf - Published Version

Download (141kB) | Preview
[img] Text (TESIS UTUH)
TESIS utuh-dikonversi (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pendahuluan: Proses inflamasi mendasari terjadinya aterosklerosis sampai instabilitas plak pada sindrom koroner akut (SKA). Rasio neutrofil limfosit (RNL) secara signifikan berhubungan dengan progresivitas aterosklerosis dan proses terjadinya SKA. Protein fase akut C-reactive protein (CRP) merupakan penanda inflamasi penyakit kardiovaskular. Centers for Disease Control and Prevention dan The American Heart Association (CDC/AHA) merekomendasikan pemeriksaan CRP dengan metode high sensitivity untuk prediksi faktor risiko SKA. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi RNL dengan CRP pada pasien SKA. Metode: Penelitian analitik dengan rancangan potong lintang dilakukan terhadap 20 pasien SKA di RSUP DR. M. Djamil Padang. Penelitian dilaksanakan mulai Januari 2018 sampai Agustus 2019. Pemeriksaan hematologi lengkap menggunakan alat hematologi otomatis dengan metode flowsitometri, RNL dihitung sebagai perbandingan jumlah neutrofil absolut dengan limfosit absolut, CRP diperiksa di laboratorium Prodia Padang dengan metode immunochemiluminescent. Data dianalisis dengan uji korelasi Pearson, bermakna bila p<0,05. Hasil: Rerata umur subjek penelitian adalah 61 tahun dengan rentang 42-79 tahun. Subjek penelitian terbanyak adalah laki-laki sebanyak 15 orang (75%) dan diagnosis terbanyak adalah STEMI sebanyak 12 orang (60%). Rerata kadar hsCRP adalah 4,48 (2,9) mg/L. Rerata rasio neutrofil/ limfosit didapatkan 3,98. Analisis korelasi menunjukkan korelasi positif lemah antara RNL dengan CRP (r=0,274) dan tidak bermakna secara statistik (p=0,244). Simpulan: Rasio neutrofil/limfosit memiliki korelasi positif lemah dengan CRP.

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof.Dr.dr. Ellyza Nasrul,Sp.PK(K)
Uncontrolled Keywords: C-reactive protein, rasio neutrofil limfosit, sindrom koroner akut
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis
Date Deposited: 18 Oct 2019 11:14
Last Modified: 18 Oct 2019 11:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/50129

Actions (login required)

View Item View Item