KOPI TIMBO ABU Pemanfaatan dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan oleh Kelompok Tani Tekad Berkarya Untuk Menunjang Usaha Budidaya Kopi di Kabupaten Pasaman Barat

Tanjung, Fadhil Maulana (2025) KOPI TIMBO ABU Pemanfaatan dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan oleh Kelompok Tani Tekad Berkarya Untuk Menunjang Usaha Budidaya Kopi di Kabupaten Pasaman Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak-dikompresi.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB 1) Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (431kB)
	Text (BAB 5) Bab 5 Penutup.pdf - Published Version Download (179kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (193kB)
	Text (Skripsi Full Text) Full_compressed.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Budidaya kopi di Kabupaten Pasaman Barat menghadapi tekanan karena dominasi tanaman semusim, namun Kelompok Tani Tekad Berkarya di Jorong Timbo Abu tetap mempertahankan pertanian kopi sebagai bagian dari identitas agraris dan strategi keberlanjutan ekonomi. Pengelolaan lahan yang dilakukan berbasis tanah kaum bukan melalui skema formal negara seperti Hutan Kemasyarakatan menjadi bentuk strategi bertahan terhadap orientasi pertanian jangka pendek serta upaya menjaga kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha kelompok tani dalam mengelola lahan tanah kaum dan menganalisis dampaknya terhadap keberlanjutan usaha budidaya kopi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dan purposive sampling. Penelitian ini juga menggunakan lensa antropologi ekologi dan konsep strategi bertahan petani untuk menyoroti relasi sosial-ekologis dan dampak ekonomi yang membentuk praktik pertanian lokal, khususnya dalam menjaga keberlanjutan usaha budidaya kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi keberlanjutan yang dilakukan kelompok tani tidak hanya didasarkan pada pertimbangan ekonomi, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai adat dan ekologis. Sistem agroforestri, diversifikasi tanaman, serta akses pasar melalui pameran lokal menjadi bagian dari strategi bertahan. Selain itu, budaya kopi menjadi simbol identitas dan keberlanjutan sosial di tengah dominasi ekonomi komoditas lainnya. Pengelolaan lahan berbasis tanah kaum terbukti menjadi bentuk resistensi terhadap sistem agraria kapitalistik dan membuka ruang untuk penguatan kelembagaan lokal dalam menjaga keberlanjutan pertanian kopi.

Actions (login required)

View Item