Analisis Deforestasi dan Perekonomian Sumatera Barat

Chaily, Nurva (2014) Analisis Deforestasi dan Perekonomian Sumatera Barat. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Teks)
S2 Pasca Sarjana Ekonomi 2014 Nurva Chaily 1220512005.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Hutan sebagai salah satu sumber daya alam (SDA) yang berperan dalam perekonomian merupakan SDA yang dapat memberikan manfaat eksploitasi dan manfaat konservasi. Namun dalam perkembangannya luas hutan semakin berkurang. Pertumbuhan ekonomi sebagai salah satu indikator pembangunan ekonomi merupakan salah satu penyebab deforestasi, dimana peningkatan pertumbuhan ekonomi yang masih bertumpu pada pemanfaatan SDA, mendorong terjadinya eksploitasi sumber daya alam. Pemanfaatan SDA yang tidak terkendali mendorong terjadinya deforestasi. Besarnya deforestasi secara nyata akan mempengaruhi luas penutupan hutan. Tesis ini mencoba menganalisis eksistensi perubahan penutupan hutan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat dengan menggunakan analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis ini diharapkan dapat memberikan gambaran perkembangan dan kebijakan pengelolaan hutan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Hasil penelitian mengindikasikan adanya hubungan yang signifikan antara perubahan penutupan hutan dan pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat pada tahun 1985-2011, dimana pemerintah daerah melakukan pemanfaatan hasil hutan dan konversi hutan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan negatif yang signifikan antara perubahan penutupan hutan dan peningkatan PDRB per kapita. Peningkatan PDRB per kapita mengakibatkan penurunan penutupan hutan yang berarti terjadinya peningkatan deforestasi di Sumatera Barat. Faktor lain yang mempengaruhi perubahan penutupan hutan di Sumatera Barat adalah konversi hutan untuk perkebunan dan penebangan hutan yang menyebabkan penurunan penutupan hutan, sedangkan peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan penutupan hutan. Berdasarkan hasil analisis, implikasi kebijakan yang dapat diambil untuk mengelola dan menjaga hutan antara lain pemanfaatan areal tidak produktif untuk perkebunan, meningkatkan manfaat konservasi sektor kehutanan dengan mengembangkan kelembagaan REDD+, melakukan moratorium konversi untuk perkebunan dan meningkatkan nilai tambah produk perkebunan melalui kerjasama pengembangan industri hilir, mendorong pengembangan hasil hutan non kayu dan meningkatkan nilai ekonominya melalui pengembangan industri hilir, meningkatkan peran serta masyarakat dalam rehabilitási hutān dân lahan, meningkatkan produksi kayu melalui pemanfaatan dan pengembangan Hutan Tanaman Industri dan Hutan Tanaman Rakyat.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. Adrimas, SE, MS; Prof. Dr. Nasri Bachtiar, SE, MS
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Pascasarjana (S2) > S2 Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan
Depositing User: pklunp 2025 regina
Date Deposited: 01 Aug 2025 04:07
Last Modified: 01 Aug 2025 04:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501265

Actions (login required)

View Item View Item