Analisis Spasial Faktor Resiko Kejadian Giziburuk Pada Anak Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Pauh Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun 2012

RESMIATI, RESMIATI (2012) Analisis Spasial Faktor Resiko Kejadian Giziburuk Pada Anak Balita Diwilayah Kerja Puskesmas Pauh Kecamatan Pauh Kota Padang Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Full Teks) S1 Kesehatan Masyarakat 2012 Resmiati 0810332008.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Gizi buruk adalah bentuk terparah dari proses terjadinya kekurangan gizi menahun dan menimbulkan dampak jangka panjang. Berdasarkan laporan tahunan DKK Kota Padang tahun 2011, di kecamatan Pauh ditemukan kasus gizi buruk terbanyak dengan angka 3,99%. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko dan variabel dominan yang mempengaruhi kejadian gizi buruk di kecamatan Pauh. Penelitian ini menggunakan desain case control study yang dilakukan pada 46 orang sampel, terdiri dari 23 kasus dan 23 kontrol. Variabel yang diteliti adalah tingkat pendapatan, tingkat pendidikan, pola asuh makan, pola asuh kesehatan, dan jangkauan pelayanan kesehatan dengan kejadian gizi buruk. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan GPS, kemudian diolah menggunakan komputer serta dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, spasial dengan menggunakan program epi info, bivariat dengan uji statistik Chi-square (X²), derajat kepercayaan 95% (a = 0,05), dan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik. Hasil analisis spasial menunjukkan bahwa kasus gizi buruk banyak ditemukan didaerah yang tidak jauh dari jangkauan pelayanan kesehatan, akan tetapi didominasi oleh areal persawahan. Hasil analisis bivariat menunjukkan ada dua variabel yang berpengaruh secara signifikan (p < 0,05) dengan kejadian gizi buruk yaitu tingkat pendapatan (OR=7,273) dan pola asuh kesehatan (OR-8,028). Variabel yang dominan berpengaruh terhadap kejadian gizi buruk pada anak balita (12-59 bulan) di kecamatan Pauh adalah pola asuh kesehatan dengan nilai OR = 6. Dalam melakukan intervensi untuk memperbaiki status gizi anak balita di kecamatan Pauh adalah dengan memberikan perhatian lebih pada penyuluhan akan pentingnya pola asuh kesehatan dan pemberdayaan masyarakat akan ketenagakerjaan.

Actions (login required)

View Item