GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASl PADA BAYI USIA KURANG DARl 6 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG PADANG TAHUN 2012

Susanty, Devy (2012) GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENDORONG IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PENDAMPING ASl PADA BAYI USIA KURANG DARl 6 BULAN DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWANG PADANG TAHUN 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (FULL TEXT) S1 Ilmu Keperawatan 2012 Devy Susanty 1010324035.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Makanan tambahan adalah makanan yang diberikan kepada bayi sebagai perdamping AS1 yang diberikan mulai dari umur 6-24 Bulan. Makanan tambahan pedamping ASI pada bayi usia kurang dari 6 bulan masih tetap diberikan karena adanya keyakinan di masyarakat bahwa makanan pendamping ASI lebih memenuhi nutrisi pada bayinya jika dibandingkan dengan memberikan ASI saja. Selain itu faktor-faktor yang mendorong ibu memberikan makanan tambahan tersebut yaitu faktor predisposisi (pendidikan, status pekerjaan, pendapatan, pengetahuan dan sikap ibu, faktor pendukung lingkungan dan faktor pendorong petugas kesehatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang mendorong ibu dalam pemberian makanan tambahan pendamping ASI pada bayi usia kurang dari 6 Bulan di wilayah kerja puskesmas Rawang Padang tahun 2012, Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan total sampel yaitu semua ibu yang mempunyai bayi yang berusia kurang dari 6 bulan yang memberikan makanan tambahan pendamping ASI yang berjumlah 68 orang. Hasil penelitian yaitu dari faktor predisposisi sebanyak 36 orang (52,9%) berpendidikan sedang, 37 orang (54,4%) memiliki pekerjaan, 39 orang (57,4%) mempunyai pendapatan tinggi, 37 orang (54,4%) berpengetahuan rendah, 39 orang (57,4%) mempunyai sikap negatif, 41 orang (60,3%), faktor pendukung, mengatakan lingkungan budaya yang mendukung dan faktor pozadorong 38 urang (55,9%) responden mungatakan tidak ada petugas kesehatan memberikan penyuluhan tentang pemberian makanan pendamping ASI. Disarankan petugas kesehatan lebih menggiatkan promosi kesehatan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif.

Actions (login required)

View Item