Menitipkan Anak Ke Panti Asuhan (Studi Kasus Lima Keluarga Anak Asuh Di Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar)

Yahya, Assalam (2025) Menitipkan Anak Ke Panti Asuhan (Studi Kasus Lima Keluarga Anak Asuh Di Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak (Skripsi,_Yahya_Assalam_1810822019_(Plan_C) Final).pdf - Published Version

Download (134kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan (Skripsi,_Yahya_Assalam_1810822019_(Plan_C) Final).pdf - Published Version

Download (451kB)
[img] Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup (Skripsi,_Yahya_Assalam_1810822019_(Plan_C) Final).pdf - Published Version

Download (121kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (Skripsi,_Yahya_Assalam_1810822019_(Plan_C) Final).pdf - Published Version

Download (206kB)
[img] Text (Skripsi Full)
Skripsi Full (Skripsi,_Yahya_Assalam_1810822019_(Plan_C) Final).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Tindakan menitipkan anak ke panti asuhan oleh keluarga yang masih lengkap secara struktur menjadi suatu persoalan yang menarik untuk dikaji dalam konteks masyarakat Minangkabau. Sebagai masyarakat yang menganut sistem kekerabatan matrilineal, idealnya pengasuhan anak tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga inti, tetapi juga dibebankan secara kolektif kepada keluarga luas, terutama mamak. Namun dalam praktiknya, tanggung jawab ini mengalami pergeseran seiring dengan melemahnya peran keluarga besar, sehingga muncul alternatif pengasuhan melalui lembaga formal seperti panti asuhan. Penelitian ini mengkaji dan bertujuan untuk memahami latar belakang keluarga yang menitipkan anaknya ke panti asuhan dan menganalisis tindakan tersebut menggunakan teori tindakan sosial Max Weber, serta mengungkap pandangan masyarakat terhadap keluarga yang melakukan tindakan tersebut. Penelitian dilakukan di Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus pada lima keluarga Minangkabau yang menitipkan anak ke panti asuhan di Kota Padang Panjang. Lima keluarga yang telah menitipkan anak ke panti asuhan menjadi subjek utama dalam penelitian. Sementara dalam memperoleh data pada penelitian ini dilakukan dengan cara teknik pengumpul data mulai dari observasi patrisipasi,wawancara mendalam, sampai kepada studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi, kondisi sosial keluarga, dorongan pribadi, dan rekomendasi pihak lain menjadi alasan utama keluarga menitipkan anak ke panti asuhan. Analisis berdasarkan teori tindakan sosial Max Weber menemukan bahwa tindakan keluarga tidak bersifat tunggal melainkan cerminan kombinasi antara tindakan rasional instrumental (tujuan dan alat), rasional nilai (keyakinan moral dan agama), dan afektif (emosi dan perasaan kasih sayang). Masyarakat menanggapi pandangannya terhadap tindakan menitipkan anak ini secara beragam. Sebagian diantaranya menunjukkan sikap menerima, terutama atas dasar empati dengan alasan keterbatasan dan kesuliatan sosial ekonomi keluarga. Namun sebagian lainnya menunjukkan pandangan negatif karena dinilai melanggar dan bertentangan dengan nilai-nilai adat dan norma pengasuhan yang melekat kuat dalam budaya Minangkabau. Perbedaan pandangan ini memperlihatkan adanya ketegangan antara nilai tradisional dan realitas sosial kontemporer. Panti asuhan dalam konteks ini tidak hanya berperan sebagai lembaga pengasuhan alternatif tetapi juga sebagai wujud adaptasi sosial keluarga menghadapi perubahan kondisi ekonomi dan budaya. Penelitian ini memberikan pemahaman dan kontribusi baru pada kajian antropologi keluarga, khususnya dalam memahami dinamika budaya Minangkabau kontemporer, peran lembaga sosial dalam memenuhi kebutuhan pengasuhan anak ketika fungsi kekerabatan melemah, serta transformasi dalam sistem pengasuhan dan relasi kekerabatan di Minangkabau, serta bagaimana panti asuhan tidak hanya berfungsi sebagai lembaga perawatan, tetapi juga sebagai bagian dari strategi adaptasi sosial keluarga dalam menghadapi berbagai tekanan kehidupan modern. Temuan ini juga diharapkan menjadi masukan bagi masyarakat dan pemangku kebijakan dalam melihat realitas sosial terkait pengasuhan anak.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: 1. Fajri Rahman, S. Sos., M. A. 2. Hairul Anwar, S. Sos., M. Si.
Uncontrolled Keywords: Keluarga, Panti Asuhan, Pengasuhan Anak, Minangkabau, Tindakan Sosial, Pandangan Masyarakat
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Antropologi Sosial
Depositing User: S1 Antropologi Sosial
Date Deposited: 01 Aug 2025 02:02
Last Modified: 11 Aug 2025 03:06
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501180

Actions (login required)

View Item View Item