Arianty, Linda (2012) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Malaria di Desa Taileleu Wilayah Kerja Puskesmas Muara Siberut Kecamatan Siberut Barat Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Skripsi Full Teks)
S1 Kesehatan Masyarakat 2012 Linda Arianty 1010334059.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu hamil. API Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2010 1,38% namun mengalami kenaikan pada tahun 2011 menjadi 2,26%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian malaria. Penelitian dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Siberut Kecamatan Siberut Barat Daya Kabupaten Kepulauan Mentawai bulan Januari sampai Juni 2012, dengan desain case control yang terdiri atas 102 sampel. Terdiri dari 51 kasus dan 51 kontrol, teknik pengambilan sampel Systematic Random Sampling pada kasus dan purposive sampling pada kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara menggunakan kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah responden (51%) pada kelompok kasus tidak menggunakan kelambu, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian kecil responden (21,6%). Hampir seluruh responden (98%) pada kelompok kasus memiliki kebiasaan keluar rumah di malam hari, sedangkan pada kelompok kontrol sebagian besar responden (82,4%). Sebagian besar responden (82,4%) pada kelompok kasus tidak menggunakan kawat kasa nyamuk di ventilasi rumah, sedangkan pada kelompok kontrol lebih dari setengah responden (68,6%). Berdasarkan hasil penelitian, terdapat hubungan bermakna antara penggunaan kelambu (OR=3,78, 95%CI=1,59-8,97), kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari (OR=10,7, 95%CI=1,3-88,05) dengan kejadian malaria, sedangkan penggunaan kain kasa tidak terdapat hubungan bermakna. Diharapkan adanya penyuluhan kesehatan sekali sebulan oleh petugas Puskesmas Muara Siberut dibantu oleh juru malaria desa mengenai cara-cara menghindari gigitan nyamuk yaitu mengurangi kebiasaan berada diluar rumah pada malam hari, pemakaian kelambu pada waktu tidur di malam hari dan pemakaian kawat kassa nyamuk di ventilasi rumah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | dr. Fauziah Elytha, M.Sc; Fitrayeni, SKM, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | malaria, kelambu, kebiasaan keluar rumah malam hari, kawat kassa |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat > S1 Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | pklunp 2025 regina |
Date Deposited: | 31 Jul 2025 08:02 |
Last Modified: | 31 Jul 2025 08:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501147 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |