Perencanaan Pengembangan Kota Solok Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa

Haryani, Eda (2014) Perencanaan Pengembangan Kota Solok Sebagai Kota Perdagangan dan Jasa. S2 thesis, Universitas Andalas.

Text (Tesis Full Teks) S2 Pasca Sarjana 2014 Eda Haryani 1220512025.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Kota Solok telah menetapkan visi pembangunan jangka panjangnya yang tertuang dalam Perda No. 1 Tahun 2010 untuk menjadi Pusat Perdagangan dan Jasa di Sumatera Bagian Tengah tahun 2025. Visi pembangunan ini terkesan ambisius, karena untuk menjadi pusat perdagangan dan Jasa Kota Solok harus mampu menjadi pusat konsentrasi aktivitas serta mampu mempengaruhi perdagangan dan jasa di Sumatera Tengah. Kota Solok harus bersaing dengan kota-kota lain di Sumatera Tengah seperti Kota Padang, Jambi, Pekanbaru, Batam, Tanjung Pinang, Dumai, Bukit Tinggi, Payakumbuh dan kota lainnya. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang sejauh mana perkembangan perdagangan dan jasa Kota Solok saat ini demi percepatan pengembangan perdagangan dan jasa sesuai visi pembangunan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting perdagangan dan jasa Kota Solok, posisi Kota Solok di Sumatera Barat dan Sumatera Tengah dilihat dari aspek perdagangan dan jasanya, pencapaian target pembangunan perdagangan dan jasa tahun 2025 serta merekomendasikan kebijakan dan strategi pengembangan perdagangan dan jasa di Kota Solok. Metodologi penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Kondisi eksisting dilihat dari aspek letak Kota Solok, perkembangan PDRB, serapan tenaga kerja, kondisi pelaku usaha serta persepsi masyarakat terhadap visi pembangunan jangka panjang Kota Solok. Posisi Kota Solok di Sumbar dan Sumteng diketahui dengan analisis konsentrasi rasio PDRB sektor perdagangan dan jasa serta serapan tenaga kerja kota-kota di Sumbar dan Sumteng. Pencapaian target pembangunan sektor perdagangan dan jasa diketahui dengan analisis proyeksi sektor perdagangan dan jasa tahun 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor perdagangan dan jasa mendominasi perekonomian Kota Solok baik dari PDRB maupun serapan tenaga kerjanya. Namun perkembangan sektor ini relatif lamban jika dikaitkan dengan letaknya yang sangat strategis. Hal ini disebabkan karena kondisi pelaku usahanya yang sebagian besar berskala mikro (92%) bahkan belum ada usaha besar yang mampu mendorong pengembangan perdagangan dan jasa setingkat Sumatera Tengah. Sektor perdagangan dan jasa Kota Solok masih tertinggal dari kota-kota di Sumbar (ururtan ke 4) dan Sumatera Tengah (urutan ke 10). Hasil proyeksi sektor perdagangan dan jasa menunjukkan bahwa pada tahun 2025 kontribusi sektor ini hanya mencapai 68,27% sedangkan target yang tertuang dalam RPJP adalah 75% terdapat gap 6,73%. Hasil analisis membuktikan bahwa Kota Solok belum mampu menjadi pusat perdagangan dan jasa di Sumatera Barat apalagi Sumatera Tengah. Untuk pengembangan perdagangan dan jasa di Kota Solok diusulkan kebijakan percepatan Pengembangan perdagangan dan Jasa di Kota Solok dengan pendekatan kebijakan inovasi kelembagaan dan inovasi struktural. Adapun strateginya antara lain: Pengembangan Agribisnis di Kota Solok, Pembentukan lembaga pusat pembinaan, pengembangan usaha dan inovasi, Pengembangan perdagangan yang modern, transformasi pola fikir sumberdaya manusia agar berorientasi kewirausahaan, transformasi pola produksi, transformasi organisasi usaha agar berbadan hukum. Saran yang dapat untuk Pemerintah Kota Solok adalah agar merevisi Visi Pembangunan Jangka Panjang agar lebih realistis dan tidak muluk-muluk dengan menekankan pada pengembangan agribisnis.

Actions (login required)

View Item