Implikasi Kebijakan Pembangunan dalam Mewujudkan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Sebagai Pusat Kegiatan Nasional

Libia, Sastri (2011) Implikasi Kebijakan Pembangunan dalam Mewujudkan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat Sebagai Pusat Kegiatan Nasional. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Teks)
S2 Pasca Sarjana 2011 Satria Lidia 1021206036.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan permasalahan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat sebagai PKN, menentukan fungsi yang tepat bagi Kota Meulaboh sekarang dan merumuskan implikasi kebijakan pembangunan untuk mewujudkan Kota Meulaboh sebagai PKN. Adapun analisis yang digunakan adalah analisis Shift-Share, Index of Concentration dan analisis ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan dengan menggunakan SPM bidang Penataan Ruang dan SPM Prasarana kota Pusat Kegiatan Nasional (PKN). Analisis dilakukan dengan membandingkan kondisi eksisting Kota Meulaboh dengan kabupaten/kota yang ada di Propinsi Aceh dan beberapa kota pusat pertumbuhan di Pulau Sumatera dengan menggunakan data Kabupaten Aceh Barat karena Kota Meulaboh merupakan pusat kegiatan ekonomi, pusat pelayanan jasa, pusat komunikasi dan simpul transportasi serta hampir 50% penduduk Kabupaten Aceh terkonsentrasi di Kota Meulaboh. Kota Meulaboh merupakan pusat pelayanan jasa karena sektor jasa merupakan sektor yang memberikan kontribusi terbesar dalam perekonomian Aceh Barat. Di samping itu, juga berpotensi sebagai simpul transportasi pada bagian barat Propinsi Aceh. Pelabuhan dan Bandar Udara Meulaboh yang melayani skala regional dan nilai ekspor dan impor Kabupaten Aceh Barat yang kecil menyebabkan Kota Meulaboh belum bisa berfungsi sebagai simpul utama kegiatan ekspor-impor atau pintu gerbang menuju kawasan internasional. Jika dibandingkan dengan kota-kota PKN di Pulau Sumatera, hanya Kota Meulaboh yang tidak berfungsi sebagai pusat kegiatan industri. Dari ketersediaan fasilitas pelayanan, sarana dan prasarana yang ada saat ini baru mampu mendukung fungsi Kota Meulaboh sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW). Dengan demikian, fungsi Kota Meulaboh belum bisa menjadi Kota PKN melainkan baru dapat

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof. Dr. H. Firwan Tan, SE,M.Ec, DEA, Ing, Prof. Dr. Ir. Melinda Noer, M.Sc
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Pascasarjana (S2) > S2 Pembangunan Wilayah Dan Pedesaan
Depositing User: pklunp 2025 regina
Date Deposited: 31 Jul 2025 03:58
Last Modified: 31 Jul 2025 03:58
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501102

Actions (login required)

View Item View Item
eSkripsi Universitas Andalas is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.