Raihan Taufiqurrahman, Raihan (2025) Analisa Ekonomi Pemanfaatan OTEC Untuk Pemakaian Listrik Pada Pulau Terpencil Indonesia : Studi Kasus Mentawai. S1 thesis, Universitas Andalas.
![]() |
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (698kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (168kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (739kB) |
![]() |
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Wilayah terpencil seperti Mentawai menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan energi listrik akibat keterbatasan akses ke jaringan utama (PLN). Sebagian besar wilayah ini masih bergantung pada pembangkit berbasis bahan bakar fosil, yang mahal dan tidak ramah lingkungan. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan sumber energi terbarukan yang dapat menyediakan listrik secara berkelanjutan, salah satunya adalah Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). Pada penelitian ini, dilakukan analisis kelayakan ekonomi OTEC melalui simulasi numerik menggunakan metode Algoritma Genetika (GA). Pertama, dilakukan simulasi kondisi termodinamika OTEC untuk memperoleh fluida kerja paling optimal. Selanjutnya, dilakukan perbandingan Levelized Cost of Electricity (LCOE) dari sistem OTEC Tunggal, Hybrid OTEC, dan Hybrid Diesel Generator (Hybrid DG) untuk menemukan konfigurasi yang paling ekonomis. Hasil simulasi menunjukkan bahwa sistem OTEC Tunggal dengan fluida kerja R1234yf (terpilih) masih belum ekonomis. Oleh karena itu, dikaji opsi penggabungan antara OTEC dengan pembangkit listrik lain (Hybrid OTEC). Alhasil, diperoleh Photovoltaic (PV) sebagai solusi terbaik berdasarkan nilai LCOE yang rendah, meskipun investasi awal cukup tinggi. Selain itu, simulasi pada Hybrid DG juga menghasilkan PV sebagai alternatif paling ekonomis, dengan keunggulan biaya terendah meski biaya bahan bakar bersifat fluktuatif sesuai kondisi ekonomi lokal. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh kesimpulan bahwa sistem OTEC Tunggal dengan fluida kerja R1234yf (terpilih) tidak ekonomis, sehingga perlu diintegrasikan dalam sistem Hybrid OTEC. Meskipun sistem Hybrid DG lebih ekonomis dalam jangka pendek, sistem Hybrid OTEC menawarkan keuntungan jangka panjang berupa stabilitas biaya serta keberlanjutan lingkungan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Supervisors: | Prof. Adek Tasri, Ph.D. |
Uncontrolled Keywords: | OTEC; Hybrid Microgrid Off-Grid (Hybrid MG); Fluida Kerja; LCOE; Mentawai |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | s1 teknik mesin |
Date Deposited: | 19 Aug 2025 08:31 |
Last Modified: | 19 Aug 2025 08:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501090 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |