Perlindungan Hukum Terhadap Narapidana Anak Dan Penempatannya Di Lembaga Permasyarakatan Klas II A Padang

Akhyar, Doni (2012) Perlindungan Hukum Terhadap Narapidana Anak Dan Penempatannya Di Lembaga Permasyarakatan Klas II A Padang. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Tesis Full Text)
S2 Pasca Sarjana Ilmu Hukum 2012 Doni Akhyar 0921211058.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Perlindungan anak di dalam suatu masyarakat dan bangsa merupakan tolak ukur peradaban masyarakat, kegiatan perlindungan anak merupakan suatu tindakan hukum yang membawa akibat hukum oleh karena itu perlu adanya jaminan hukum bagi perlindungan anak, kepastian hukum perlu diusahakan ddemi kelangsungan kegiatan perlindungan anak dan mencegah penyelewengan yang membawa akibat negatif yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan kegiatan perlindungan anak. Adapun permasalahan yang ditemukan dalam penulisan ini adalah: Perlindungan hukum terhadap narapidana anak di Lapas Klas IIA Padang, Kendala-kendala dari perlindungan hukum dan penempatannya di Lapas Klas IIA Padang, Bagaimana akibat/dampak jika anak ditempatkan di Lapas orang dewasa dan upaya apa saja untuk mengatasi hal tersebut.Metode penelitian yang digunakan adalah sosiologis (empiris). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, perlindungan hukum terhadap narapidana anak di Lapas Klas IIA Padang dan Lapas Anak Klas IIB Tanjung Pati yakni dalam pemenuhan hak-hak anak ternyata kurang cukup baik, karena kurangnya perlindungan hukum jika terjadi sasaran penganiayaan, penyiksaan terhadap dirinya. Bentuk perlindungan tersebut berupa pemenuhan segala hak-hak narapidana anak dari hal-hal yang mengancam keselamatan jiwanya. Serta Lapas anak berperan dalam pembinaan narapidana anak, yang memperlakukan narapidana anak agar menjadi baik. Adapun kendalanya antara lain: Ketiadaan pemisahaan antara tahanan dewasa dengan anak-anak, kurangnya petugas pembinaan/pengamanan, sumber daya manusia, sel terlalu padat, kurangnya dana. Akibat/dampak jika anak ditempatkan di lembaga permasyarakatan orang dewasa tersebut adalah narapidana anak yang berada pada Lapas orang dewasa maka anak akan bertambah nakal karena dalam Lapas anak tergabung dengan anak lainnya dan orang dewasa lainnya yang melakukan tindak pidana yang berbeda-beda. Sedangkan upaya untuk mengatasi narapidana anak di tempatkan pada Lapas orang dewasa adalah narapidana anak hendaknya ditempatkan pada Lapas khusus anak, sebab di sana akan diajarkan suatu pendidikan dan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Agar nantinya jika anak telah keluar dari Lapas maka ia tidak akan kehilangan percaya diri dan dapat kembali berinteraksi dengan masyarakat luar. Diharapkan kepada pihak Jaksa Eksekutor akan perlunya penempatan narapidana anak sesuai dengan peraturan undang-undang yang mengatur tentang perlindungan anak, disarankan kepada pemerintah agar segera membangun Lapas anak yang representatif untuk pembinaan narapidana anak dan tidak mencampurkan anatara narapidana anak dengan narapidana wanita, diharapkan kepada semua pihak terkait dalam perlindungan anak agar dapat menempatkan menempatkan anak pada Lembaga khusus anak agar pemenuhan dari hak-hak narapidana dan pembinaan berjalan lancar.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Prof.Dr.H.Teguh Sulistia, SH.MHum ; Fadillah Sabri, SH.MH
Uncontrolled Keywords: Perlindungan Hukum Narapidana Anak
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S2 Hukum
Depositing User: Naura Salsabila Afrizal
Date Deposited: 31 Jul 2025 04:39
Last Modified: 01 Aug 2025 04:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501078

Actions (login required)

View Item View Item