Analisis Usahatani Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L.) di Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto

Nazar, Fuanni Isna (2012) Analisis Usahatani Serai Wangi (Cymbopogon Nardus L.) di Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Teks)
S1 Pertanian 2012 Isna Fuanni Nazar 0810222053.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 bulan terhitung bulan Mei - Juni 2012 di Desa Balai Batu Sandaran Kecamatan Barangin Kota Sawahlunto. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mendeskripsikan profil usahatani dan teknik budidaya tanaman serai wangi di daerah penelitian dan tujuan yang kedua yaitu untuk menganalisis besarnya pendapatan dan keuntungan yang diterima petani dari usahatani serai wangi ini. Metode yang digunakan didalam penelitian ini adalah metode survei yang dilakukan kepada para petani serai wangi yang ada di daerah penelitian guna mendapatkan data untuk variabel-variabel yang diamati. Analisis data yang digunakan untuk tujuan pertama yaitu analisis secara deskriptif dan deskriptif kualitatif, sedangkan untuk tujuan yang kedua menggunakan analisis secara kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini, diketahui bahwa budidaya serai wangi yang dilakukan oleh petani dapat dikatakan tidak sesuai dengan literatur, hal ini terlihat dari proses pesemaian bibit yang tidak dilakukan oleh petani, jumlah rumpun yang tidak sesuai, dan penggunaan pupuk yang jenis dan dosis yang belum sesuai dengan yang dianjurkan. Beberapa kekurangan dan ketidaksesuaian ini menjadikan hasil produksi serai wangi belum optimal. Luas lahan rata-rata petani sampel yang ditanami serai wangi sebesar 1,44 hektar. Penerimaan petani dari usahatani serai wangi adalah Rp 28.660.185,19 per luas lahan dan Rp 19.186.111,11 per hektar per tahunnya. Pendapatan rata-rata yang diterima petani adalah Rp 23.572.014,81 per luas lahan dan Rp 15.534.965,93 per hektar, dengan keuntungan sebesar Rp 15.746.103,41 per luas lahan dan sebesar Rp 9.768.513,84 per hektar per tahun. Melalui analisis cost and return yang dilakukan didapatkan hasil R/C ratio sebesar 2,03 dengan kata lain usahatani ini mampu memberikan keuntungan dan layak untuk tetap dikembangkan ke depannya. Disarankan kepada petani untuk dapat mengikuti teknik budidaya serai wangi sesuai dengan yang telah dianjurkan, dan memperbaiki teknik budidaya yang digunakan saat ini, karena dengan mengikuti teknik budidaya yang telah dianjurkan petani dapat melakukan budidaya serai wangi dengan lebih baik dan diharapkan mampu menghasilkan produksi yang lebih tinggi lagi. Begitu juga diharapkan kepada petani agar lebih fokus terhadap usahatani serai wangi ini, karena seperti yang terlihat pada pendapatan dan keuntungannya, usahatani serai wangi ini mampu memberikan pendapatan dan keuntungan yang tinggi bagi petani. Sehingga apabila petani mau fokus pada usahatani ini bukan tidak mungkin akan lebih meningkatkan pendapatan bagi petani itu sendiri.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Ir. Yusri Usman, M.S; Rini Hakimi, S.P, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Agribisnis
Depositing User: pklunp 2025 regina
Date Deposited: 31 Jul 2025 01:48
Last Modified: 31 Jul 2025 01:48
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/501066

Actions (login required)

View Item View Item