Perbandingan Tingkat Kemandirian Keluarga Dengan PMO dari Keluarga dengan Yang Bukan Keluarga dalam Merawat Penderita Tb Paru Pada Pengobatan Fase Intensif Di Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman Tahun 2012

Sunarti, Yulia A.R. (2012) Perbandingan Tingkat Kemandirian Keluarga Dengan PMO dari Keluarga dengan Yang Bukan Keluarga dalam Merawat Penderita Tb Paru Pada Pengobatan Fase Intensif Di Wilayah Kerja Puskesmas Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan Kota Pariaman Tahun 2012. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi) S1 Keperawatan 2012 A.R. Yulia Sunarti 0810321007.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan penyakit menular yang disebabkan kuman mycobacterium tuberculosis, penyebarannya melalui droplet yang mengandung kuman dan bertahan diudara pada suhu kamar selama beberapa jam. Di Sumatera Barat penderita TB Paru cenderung meningkat dan Kota Pariaman termasuk daerah dengan jumlah penderita TB Paru tertinggi. Hal ini disebabkan karena masih rendahnya tingkat kemandirian keluarga dalam merawat penderita TB Paru. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat kemandirian keluarga dengan PMO berasal dari keluarga dengan PMO bukan dari keluarga dalam merawat penderita TB Paru pada fase intensif. Disain yang digunakan adalah comparative dengan jumlah sampel sebanyak 30 keluarga (total sampling). Penelitian ini dilakukan pada tanggal 12-21 April 2012. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji t.Test tidak berpasangan dengan p> a (0,05) secara komputerisasi. Hasil penelitian keluarga dengan PMO berasal dari keluarga menunjukkan lebih dari separoh (66,67%) keluarga berada pada tingkat kemandirian III, sedangkan keluarga dengan PMO bukan dari keluarga didapatkan lebih dari separoh (53,33%) berada pada tingkat kemandirian II. Tidak terdapat perbedaan yang bermakna pada tingkat kemandirian keluarga dengan PMO dari kleuarga dengan bukan keluarga dalam merawat penderita TB Paru pada pengobatan fase intensif di wilayah kerja Puskesmas Marunggi, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman tahun 2012, dengan rata-rata tingkat kemandirian keluarga dengan PMO berasal dari keluarga 65,19 dan dengan bukan keluarga 60,46 dengan p value > 0,05. Diharapkan Keluarga dengan PMO berasal dari keluarga untuk dapat meningkatkan kemampuan keluarga dalam memilihara lingkungan rumah dan kepada keluarga dengan PMO bukan dari keluarga diharapkan untuk dapat meningkatkan pengetahuannya tentang TB Paru melalui pelaksanaan peran dari PMO dan mencari informasi tentang TB Paru. TB Paru, Kemandirian Keluarga, PMO

Actions (login required)

View Item